Memory Laptop DDR1 PC3200 256MB
Sumber: http://info-komputer-laptop.blogspot.com/2008/06/memory.html
Monday, July 14, 2008
Wakatobi 526
Mengindonesiakan "Notebook" Canggih
Tidak bisa disangkal perusahaan komputer lokal dengan merek Zyrex, yang dikembangkan PT Zyrexindo Mandiri Buana, adalah komputer merek lokal yang inovatif dengan pilihan desain komputer dan penamaan seri produknya yang unik khas Indonesia. Salah satu keunggulan merek lokal Zyrex ini adalah kemampuannya untuk mengikuti tren global perkembangan teknologi komputer, bergerak dalam siklus yang tetap menawarkan produk-produk baru.
Dalam persaingan produk komputer yang menjadi komoditas dan menjadi produk yang ingin dimiliki semua orang di tengah kemajuan teknologi komunikasi informasi, merek, seri produk, dan kiat pemasaran menjadi unggulan yang terus-menerus diperbaiki untuk menghadapi persaingan dalam penjualan komputer dan meraih pangsa pasar.
Setelah mengeluarkan seri Anoa dan Ubud, dua seri produk komputer Zyrex, belum lama ini diperkenalkan seri Wakatobi 526 sebagai komputer notebook jenis TabletPC yang bisa dilipat monitornya dan menggunakan teknologi layar sentuh. Mereka yang belum memahami lokasi geografis Indonesia akan mengira penamaan Wakatobi, yang terdengar seperti bahasa Jepang ini, merupakan upaya pemasaran yang dilakukan Zyrex untuk mendorong penjualan.
Pada kenyataannya, nama Wakatobi sebenarnya adalah nama sebuah tempat di Indonesia yang dikenal sebagai Taman Nasional Laut Wakatobi, di Sulawesi Tenggara, yang memiliki aneka ragam jenis koral laut terkenal di dunia. Nama Wakatobi sendiri sebenarnya merupakan singkatan untuk empat pulau utama kawasan tersebut, yang terdiri atas Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko, menjadi gugusan yang disebut sebagai Kepulauan Tukang Besi dan berada di bawah wilayah Pemerintah Kabupaten Buton.
Wakatobi adalah daerah penyelaman yang terkenal keindahannya dan para penyelam dunia pun merasa belum menyelam ke laut kalau belum mengunjungi daerah Wakatobi ini. Ketika Zyrex menggunakan nama Wakatobi untuk seri produk TabletPC-nya yang terbaru, kita pun menyadari kalau nuansa keindonesiaan produk ini memang kental untuk tidak hanya memperkenalkan wilayah-wilayah indah di Indonesia, tetapi juga memperkenalkan produk andal dengan nama Indonesia.
Intuitif
Sebagai produk teknologi, Wakatobi 526 adalah komputer notebook TabletPC yang menarik dan intuitif, mampu memproyeksikan kemajuan teknologi komunikasi informasi, dan menyesuaikan diri dengan namanya sebagai tempat tujuan wisata melakukan perjalanan panjang ataupun sebagai pusat riset kelautan kenamaan di dunia.
Artinya, produk TabletPC buatan Zyrex ini sekaligus mencerminkan kenyamanan untuk bisa menjadi produk yang bisa dibawa ke mana-mana serta andal untuk dijadikan perangkat untuk melakukan penelitian. Dengan berat sekitar 2,1 kg (termasuk baterai dan perangkat cakram optik), Wakatobi 526 cukup nyaman untuk dibawa-bawa ke mana saja.
Menggunakan prosesor Core2Duo T 5550 dengan kecepatan komputasi mencapai 1,83 GHz, memori 2 GB, penyimpanan digital harddisk 120 GB SATA, ataupun perangkat nirkabel untuk koneksi melalui hotspot, Wakatobi 526 mengekspresikan diri sebagai perangkat teknologi yang andal untuk digunakan sebagai sarana penelitian.
Yang menarik, produk ini juga dilengkapi rongga ethernet yang tidak lazim terdapat pada produk notebook, menggunakan Fast Ethernet LAN 1000/100/10, untuk berkomunikasi tukar-menukar data secara cepat dalam jaringan Gigabit. Memiliki Fingerprint ID Reader untuk memindai sidik jari, melindungi data-data di dalamnya, Wakatobi 526 ini juga dilengkapi dengan kamera web dengan resolusi dua megapiksel.
Nyaris sempurna
Desain mengilap piano finish menjadikan Wakatobi 526 ini nyaris sempurna sebagai produk dengan fitur lengkap dan teknologi mutakhir, serta harganya yang terjangkau untuk kategori TabletPC. Daya tahan baterainya pun terbilang memuaskan sampai dengan tiga jam, tergantung dari penggunaan serta aplikasi yang digunakan.
Tampil secara elegan, Wakatobi 526 menjadi perangkat menarik untuk menemani siapa saja di lapangan ketika sedang melakukan penelitian atau menjadi produk notebook andalan untuk digunakan sebagai sarana untuk menampilkan gagasan kepada para klien.
Harus diakui, produk terakhir Zyrex ini memiliki kekuatan yang mengesankan untuk bisa menjadi merek Indonesia yang diakui oleh konsumen pengguna teknologi komunikasi informasi. Di tengah persaingan harga jual yang ketat, Wakatobi 526 memiliki peluang untuk dimiliki oleh konsumen Indonesia sebagai komputer yang bisa diandalkan untuk berbagai keperluan dalam ataupun luar ruang.
Tidak bisa disangkal perusahaan komputer lokal dengan merek Zyrex, yang dikembangkan PT Zyrexindo Mandiri Buana, adalah komputer merek lokal yang inovatif dengan pilihan desain komputer dan penamaan seri produknya yang unik khas Indonesia. Salah satu keunggulan merek lokal Zyrex ini adalah kemampuannya untuk mengikuti tren global perkembangan teknologi komputer, bergerak dalam siklus yang tetap menawarkan produk-produk baru.
Dalam persaingan produk komputer yang menjadi komoditas dan menjadi produk yang ingin dimiliki semua orang di tengah kemajuan teknologi komunikasi informasi, merek, seri produk, dan kiat pemasaran menjadi unggulan yang terus-menerus diperbaiki untuk menghadapi persaingan dalam penjualan komputer dan meraih pangsa pasar.
Setelah mengeluarkan seri Anoa dan Ubud, dua seri produk komputer Zyrex, belum lama ini diperkenalkan seri Wakatobi 526 sebagai komputer notebook jenis TabletPC yang bisa dilipat monitornya dan menggunakan teknologi layar sentuh. Mereka yang belum memahami lokasi geografis Indonesia akan mengira penamaan Wakatobi, yang terdengar seperti bahasa Jepang ini, merupakan upaya pemasaran yang dilakukan Zyrex untuk mendorong penjualan.
Pada kenyataannya, nama Wakatobi sebenarnya adalah nama sebuah tempat di Indonesia yang dikenal sebagai Taman Nasional Laut Wakatobi, di Sulawesi Tenggara, yang memiliki aneka ragam jenis koral laut terkenal di dunia. Nama Wakatobi sendiri sebenarnya merupakan singkatan untuk empat pulau utama kawasan tersebut, yang terdiri atas Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko, menjadi gugusan yang disebut sebagai Kepulauan Tukang Besi dan berada di bawah wilayah Pemerintah Kabupaten Buton.
Wakatobi adalah daerah penyelaman yang terkenal keindahannya dan para penyelam dunia pun merasa belum menyelam ke laut kalau belum mengunjungi daerah Wakatobi ini. Ketika Zyrex menggunakan nama Wakatobi untuk seri produk TabletPC-nya yang terbaru, kita pun menyadari kalau nuansa keindonesiaan produk ini memang kental untuk tidak hanya memperkenalkan wilayah-wilayah indah di Indonesia, tetapi juga memperkenalkan produk andal dengan nama Indonesia.
Intuitif
Sebagai produk teknologi, Wakatobi 526 adalah komputer notebook TabletPC yang menarik dan intuitif, mampu memproyeksikan kemajuan teknologi komunikasi informasi, dan menyesuaikan diri dengan namanya sebagai tempat tujuan wisata melakukan perjalanan panjang ataupun sebagai pusat riset kelautan kenamaan di dunia.
Artinya, produk TabletPC buatan Zyrex ini sekaligus mencerminkan kenyamanan untuk bisa menjadi produk yang bisa dibawa ke mana-mana serta andal untuk dijadikan perangkat untuk melakukan penelitian. Dengan berat sekitar 2,1 kg (termasuk baterai dan perangkat cakram optik), Wakatobi 526 cukup nyaman untuk dibawa-bawa ke mana saja.
Menggunakan prosesor Core2Duo T 5550 dengan kecepatan komputasi mencapai 1,83 GHz, memori 2 GB, penyimpanan digital harddisk 120 GB SATA, ataupun perangkat nirkabel untuk koneksi melalui hotspot, Wakatobi 526 mengekspresikan diri sebagai perangkat teknologi yang andal untuk digunakan sebagai sarana penelitian.
Yang menarik, produk ini juga dilengkapi rongga ethernet yang tidak lazim terdapat pada produk notebook, menggunakan Fast Ethernet LAN 1000/100/10, untuk berkomunikasi tukar-menukar data secara cepat dalam jaringan Gigabit. Memiliki Fingerprint ID Reader untuk memindai sidik jari, melindungi data-data di dalamnya, Wakatobi 526 ini juga dilengkapi dengan kamera web dengan resolusi dua megapiksel.
Nyaris sempurna
Desain mengilap piano finish menjadikan Wakatobi 526 ini nyaris sempurna sebagai produk dengan fitur lengkap dan teknologi mutakhir, serta harganya yang terjangkau untuk kategori TabletPC. Daya tahan baterainya pun terbilang memuaskan sampai dengan tiga jam, tergantung dari penggunaan serta aplikasi yang digunakan.
Tampil secara elegan, Wakatobi 526 menjadi perangkat menarik untuk menemani siapa saja di lapangan ketika sedang melakukan penelitian atau menjadi produk notebook andalan untuk digunakan sebagai sarana untuk menampilkan gagasan kepada para klien.
Harus diakui, produk terakhir Zyrex ini memiliki kekuatan yang mengesankan untuk bisa menjadi merek Indonesia yang diakui oleh konsumen pengguna teknologi komunikasi informasi. Di tengah persaingan harga jual yang ketat, Wakatobi 526 memiliki peluang untuk dimiliki oleh konsumen Indonesia sebagai komputer yang bisa diandalkan untuk berbagai keperluan dalam ataupun luar ruang.
ATI Radeon
Prosesor Multiguna
Menuju Masa Depan yang Realistis
Sejak lama hubungan prosesor utama yang disebut central processing unit atau CPU dan prosesor grafik yang disebut graphics processing unit atau GPU dianggap sebagai bagian yang terpisah untuk berkembang masing-masing sesuai dengan keperluannya. Kenyataan ini sekarang mulai berubah.
Kemajuan teknologi prosesor mulai berkembang ke arah yang saling berdekatan satu sama lain, serta menghadirkan fungsi dan fitur baru yang mengasyikkan bagi para pengguna komputer. Awalnya, kalau kita ingin menggunakan komputer yang cepat, kita membutuhkan sebuah prosesor yang cepat pula.
Keadaan ini menjadi berubah bersamaan dengan semakin kayanya perkembangan teknologi komunikasi informasi. Perkembangan yang menghadirkan permainan komputer resolusi tinggi (seperti Crysis buatan Electronic Arts), perangkat antarmuka pengguna dengan fitur tiga dimensi (3D), maupun akselerasi video definisi tinggi (HD) ternyata tidak cukup hanya mengubah kecepatan CPU.
Sering kali peningkatan kemampuan GPU (dalam bentuk video card yang terhubung ke monitor komputer) lebih memberikan dampak atas keseluruhan kinerja sistem komputer. Dalam 1-2 tahun terakhir ini, perkembangan GPU menjadi signifikan dan menjadi sentra utama keseluruhan proses komputasi data, termasuk pada tingkat perusahaan.
Akselerasi GPU dalam video card tidak lagi hanya melulu untuk keperluan meningkatkan ketajaman dan kecepatan komputasi grafik bagi para pengguna computer game. ”Kita sekarang sedang mengarah ke apa yang sering kali disebut di kalangan industri sebagai general purpose GPU atau disingkat sebagai GPGPU,” kata Paul Ayscough, Director, Advanced Marketing/Evangelist AMD Graphics Group.
Definisi tinggi
Bersama Terry Makedon, Manager-Software Product Management AMD Graphics Group, Ayscough memperkenalkan produk terbaru prosesor GPGPU ATI Radeon seri 4800 yang memiliki 800 inti dengan kekuatan komputasi mencapai satu teraflop akhir bulan lalu di Bangkok, ibu kota Thailand. Satu teraflop adalah kemampuan satu triliun floating point (FLOP) per detik, menunjukkan kapasitas komputer melakukan perkalian setiap detiknya.
Menurut Makedon, cip prosesor grafik dalam produk ATI Radeon seri 4800 yang baru ini memiliki 956 transistor dalam ukuran keping prosesor sebesar 55 nm. Ada dua seri ATI Radeon yang diperkenalkan, yaitu Radeon 4850 berkecepatan 625 MHz dan Radeon 4870 dengan kecepatan 750 MHz.
Dalam sistem komputer, CPU dan GPU adalah dua unit pemrosesan yang tidak terpisahkan dan bersifat simbiosis. Namun, dengan kemajuan teknologi komputasi yang sangat pesat dengan berbagai kemajuan teknologi multimedia digital memproses berbagai kalkulasi audio dan video digital untuk menghasilkan sistem definisi tinggi yang mendekati realitas.
Kehadiran perangkat komputasi grafik dengan kemampuan satu teraflop ini menunjukkan betapa efisien teknologi prosesor yang mampu dibuat. Sebagai perbandingan, 12 tahun lalu sebuah superkomputer ASCI Red menjadi komputer pertama dengan kemampuan komputasi teraflop. Superkomputer teraflop ini memenuhi ruangan yang cukup besar sekitar 5 x 5 meter dan mengonsumsi listrik sebesar 500 kilowatt untuk menjalankannya, 500 kilowatt lainnya untuk mendinginkannya.
Kemampuan teraflop dalam produk ATI Radeon seri 4800 ini ukurannya sekarang hanya sebesar kuku jari dan mengonsumsi listrik sebesar 110 watt. Harganya pun hanya sekitar Rp 2 juta, jauh lebih murah ketimbang superkomputer berkemampuan teraflop yang pertama kali dikembangkan yang berharga ratusan juta dollar AS.
Lebih realistis
Kehadiran GPU generasi baru ini memperluas berbagai kemungkinan bagi pengembang perangkat lunak untuk mampu menghadirkan berbagai produk yang lebih realistis dan mendekati kenyataan. Kemampuan teraflop dalam komputasi grafik antara lain juga menarik minat para pengembang film di Hollywood yang sekarang menjadi salah satu industri yang mengandalkan komputasi grafik untuk menghadirkan fantasi sutradara tentang jalan cerita film.
Film animasi komputer seperti Kung Fu Panda, yang menghadirkan tokoh seekor panda bernama Po yang berniat untuk menjadi pendekar kungfu, mengandalkan kehadiran perangkat seperti Radeon seri 4800 seperti ini untuk mengangkatnya di layar lebar menjadi film paling sukses selama liburan sekolah ini.
Gerakan tokoh-tokoh kungfu dalam film ini, misalnya, bukan lagi seperti pada era film kartun sebelumnya, tetapi mampu menampilkan kepiawaian grafik komputer untuk menjadikan binatang-binatang seperti panda, ular, belalang, macan, monyet, tikus, dan angsa tampil dengan gerakan yang lebih realistis menyerupai gerak manusia belajar kungfu.
Kemampuan perangkat GPU pun secara tajam dan jelas mampu membawa para pemain permainan komputer seperti Crysis untuk berada di tengah hutan belantara, mengendap di antara semak-semak yang tampil di layar monitor seperti keadaan sebenarnya. Beberapa perangkat GPU selain Radeon seri 4850 yang dicoba Kompas, seperti Radeon HD 3870 X2, mampu menghadirkan pengalaman menggunakan komputer yang berbeda.
Mereka yang menggunakan komputer untuk menampilkan tayangan monitor kamera berbasis IP, melakukan pengeditan video digital, dan aktivitas komputasi yang berbasis grafik akan merasakan kehadiran GPU generasi terbaru ini lebih menyenangkan, dengan gambar-gambar yang lebih realistis mendekati kenyataan. Bahkan, proses tampilan pun menjadi lebih cepat, rekaman kamera berbasis IP diolah secara cepat tidak lagi menghadirkan video yang patah-patah karena jeda akibat proses komputasi yang membutuhkan waktu untuk menjadi gambar yang utuh per detik setiap bingkainya.
Kehadiran produk ATI Radeon seri 4800 tidak lagi hanya sekadar memenuhi pengalaman mendekati kenyataan para pemain komputer yang mengandalkan resolusi tinggi, tetapi juga menjadi lebih luas mencakup komputasi finansial, proses pekerjaan komputasi di industri, bahkan dalam penggunaan di lingkungan militer untuk menghadirkan situasi perang yang lebih realistis sesuai dengan kondisi di lapangan. Semuanya menjadi tanpa batas dengan kemampuan komputasi grafik dan prosesor yang semakin cepat, realistis, serta harga yang terjangkau.
Kemajuan teknologi prosesor mulai berkembang ke arah yang saling berdekatan satu sama lain, serta menghadirkan fungsi dan fitur baru yang mengasyikkan bagi para pengguna komputer. Awalnya, kalau kita ingin menggunakan komputer yang cepat, kita membutuhkan sebuah prosesor yang cepat pula.
Keadaan ini menjadi berubah bersamaan dengan semakin kayanya perkembangan teknologi komunikasi informasi. Perkembangan yang menghadirkan permainan komputer resolusi tinggi (seperti Crysis buatan Electronic Arts), perangkat antarmuka pengguna dengan fitur tiga dimensi (3D), maupun akselerasi video definisi tinggi (HD) ternyata tidak cukup hanya mengubah kecepatan CPU.
Sering kali peningkatan kemampuan GPU (dalam bentuk video card yang terhubung ke monitor komputer) lebih memberikan dampak atas keseluruhan kinerja sistem komputer. Dalam 1-2 tahun terakhir ini, perkembangan GPU menjadi signifikan dan menjadi sentra utama keseluruhan proses komputasi data, termasuk pada tingkat perusahaan.
Akselerasi GPU dalam video card tidak lagi hanya melulu untuk keperluan meningkatkan ketajaman dan kecepatan komputasi grafik bagi para pengguna computer game. ”Kita sekarang sedang mengarah ke apa yang sering kali disebut di kalangan industri sebagai general purpose GPU atau disingkat sebagai GPGPU,” kata Paul Ayscough, Director, Advanced Marketing/Evangelist AMD Graphics Group.
Definisi tinggi
Bersama Terry Makedon, Manager-Software Product Management AMD Graphics Group, Ayscough memperkenalkan produk terbaru prosesor GPGPU ATI Radeon seri 4800 yang memiliki 800 inti dengan kekuatan komputasi mencapai satu teraflop akhir bulan lalu di Bangkok, ibu kota Thailand. Satu teraflop adalah kemampuan satu triliun floating point (FLOP) per detik, menunjukkan kapasitas komputer melakukan perkalian setiap detiknya.
Menurut Makedon, cip prosesor grafik dalam produk ATI Radeon seri 4800 yang baru ini memiliki 956 transistor dalam ukuran keping prosesor sebesar 55 nm. Ada dua seri ATI Radeon yang diperkenalkan, yaitu Radeon 4850 berkecepatan 625 MHz dan Radeon 4870 dengan kecepatan 750 MHz.
Dalam sistem komputer, CPU dan GPU adalah dua unit pemrosesan yang tidak terpisahkan dan bersifat simbiosis. Namun, dengan kemajuan teknologi komputasi yang sangat pesat dengan berbagai kemajuan teknologi multimedia digital memproses berbagai kalkulasi audio dan video digital untuk menghasilkan sistem definisi tinggi yang mendekati realitas.
Kehadiran perangkat komputasi grafik dengan kemampuan satu teraflop ini menunjukkan betapa efisien teknologi prosesor yang mampu dibuat. Sebagai perbandingan, 12 tahun lalu sebuah superkomputer ASCI Red menjadi komputer pertama dengan kemampuan komputasi teraflop. Superkomputer teraflop ini memenuhi ruangan yang cukup besar sekitar 5 x 5 meter dan mengonsumsi listrik sebesar 500 kilowatt untuk menjalankannya, 500 kilowatt lainnya untuk mendinginkannya.
Kemampuan teraflop dalam produk ATI Radeon seri 4800 ini ukurannya sekarang hanya sebesar kuku jari dan mengonsumsi listrik sebesar 110 watt. Harganya pun hanya sekitar Rp 2 juta, jauh lebih murah ketimbang superkomputer berkemampuan teraflop yang pertama kali dikembangkan yang berharga ratusan juta dollar AS.
Lebih realistis
Kehadiran GPU generasi baru ini memperluas berbagai kemungkinan bagi pengembang perangkat lunak untuk mampu menghadirkan berbagai produk yang lebih realistis dan mendekati kenyataan. Kemampuan teraflop dalam komputasi grafik antara lain juga menarik minat para pengembang film di Hollywood yang sekarang menjadi salah satu industri yang mengandalkan komputasi grafik untuk menghadirkan fantasi sutradara tentang jalan cerita film.
Film animasi komputer seperti Kung Fu Panda, yang menghadirkan tokoh seekor panda bernama Po yang berniat untuk menjadi pendekar kungfu, mengandalkan kehadiran perangkat seperti Radeon seri 4800 seperti ini untuk mengangkatnya di layar lebar menjadi film paling sukses selama liburan sekolah ini.
Gerakan tokoh-tokoh kungfu dalam film ini, misalnya, bukan lagi seperti pada era film kartun sebelumnya, tetapi mampu menampilkan kepiawaian grafik komputer untuk menjadikan binatang-binatang seperti panda, ular, belalang, macan, monyet, tikus, dan angsa tampil dengan gerakan yang lebih realistis menyerupai gerak manusia belajar kungfu.
Kemampuan perangkat GPU pun secara tajam dan jelas mampu membawa para pemain permainan komputer seperti Crysis untuk berada di tengah hutan belantara, mengendap di antara semak-semak yang tampil di layar monitor seperti keadaan sebenarnya. Beberapa perangkat GPU selain Radeon seri 4850 yang dicoba Kompas, seperti Radeon HD 3870 X2, mampu menghadirkan pengalaman menggunakan komputer yang berbeda.
Mereka yang menggunakan komputer untuk menampilkan tayangan monitor kamera berbasis IP, melakukan pengeditan video digital, dan aktivitas komputasi yang berbasis grafik akan merasakan kehadiran GPU generasi terbaru ini lebih menyenangkan, dengan gambar-gambar yang lebih realistis mendekati kenyataan. Bahkan, proses tampilan pun menjadi lebih cepat, rekaman kamera berbasis IP diolah secara cepat tidak lagi menghadirkan video yang patah-patah karena jeda akibat proses komputasi yang membutuhkan waktu untuk menjadi gambar yang utuh per detik setiap bingkainya.
Kehadiran produk ATI Radeon seri 4800 tidak lagi hanya sekadar memenuhi pengalaman mendekati kenyataan para pemain komputer yang mengandalkan resolusi tinggi, tetapi juga menjadi lebih luas mencakup komputasi finansial, proses pekerjaan komputasi di industri, bahkan dalam penggunaan di lingkungan militer untuk menghadirkan situasi perang yang lebih realistis sesuai dengan kondisi di lapangan. Semuanya menjadi tanpa batas dengan kemampuan komputasi grafik dan prosesor yang semakin cepat, realistis, serta harga yang terjangkau.
Advance
Merek Indonesia
Menghadirkan Pilihan Desain Komputer Berbeda bagi Konsumen Lokal
Bersaing di tengah kemajuan pesat teknologi komputer dan ketatnya pasar dalam berhadapan dengan harga yang semakin terjangkau, desain yang semakin menarik, serta fitur yang semakin lengkap menjadikan komputer sebagai komoditas yang pesat diperdagangkan. Proses perubahan model, fitur, dan teknologi juga menjadi semakin cepat sehingga persaingan pun menjadi semakin ketat.
Di sisi lain, untuk menjadi merek Indonesia juga merupakan pekerjaan tidak mudah menghadapi merek global perusahaan multinasional dengan modal pemasaran yang besar. Dibutuhkan upaya ekstra untuk menjadikan merek Indonesia diterima oleh konsumennya sendiri, apalagi persaingan sekarang pun condong untuk menghadirkan harga yang sangat terjangkau dengan angka penjualan komputer sekitar Rp 5 juta.
Persaingan sekarang ternyata tidak meredupkan niat untuk bisa memperoleh pangsa pasar di kalangan konsumen sendiri, dan terlihat maraknya merek-merek lokal menyediakan alternatif pilihan perangkat komputer dengan fitur yang lengkap, harga bersaing, serta teknologi mutakhir.
Menghadapi ketatnya persaingan, desain memang menjadi daya tarik sendiri selain harga yang ditawarkan kepada konsumen. Berbagai merek lokal pun berlomba untuk menghadirkan desain menarik, mencari kesempatan untuk dilirik konsumen sebagai pilihan komputer pertama yang ingin dimiliki mereka.
Menggabungkan monitor
Upaya ini dicoba dikembangkan oleh PT Inti Sinar Anugrah, perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk monitor dan televisi berpusat Kawasan Industri Candi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Setelah berhasil dengan monitor dan televisi, perusahaan ini pun mulai peruntungannya untuk menghadirkan produk komputer seperti notebook yang terdiri dari berbagai pilihan sesuai fitur teknologinya, serta produk yang disebut sebagai deskbook.
Komputer deskbook dengan merek Advance ini, disebut juga sebagai all-in-one PC, komputer yang merupakan sebuah kesatuan dengan menggabungkan monitor dan perangkat komputer sebagai kesatuan, meniru model iMac buatan Apple sebagai komputer ringkas yang berbeda dengan komputer desktop yang memakan tempat.
Memiliki monitor 17 inci yang besar, prosesor Intel Dual Core T2130 dengan kecepatan 1,86 Ghz, memori 1 GB, serta kapasitas penyimpanan digital harddisk sebesar 120 GB, deskbook Advance memang berbeda dengan komputer lain yang ditawarkan di pasaran. Perbedaan dengan iMac buatan Apple, komputer Advance ini tidak memiliki kamera digital webcam yang menjadi daya tarik konsumen untuk membeli komputer yang lengkap tanpa perlu menambah peralatan lain.
Deskbook merek Advance juga memiliki pilihan warna putih, yang semuanya dilengkapi dengan perangkat cakram optik yang terletak di belakang monitor untuk memudahkan penggunanya melakukan instalasi aplikasi, atau menyimpan berbagai data di CD atau DVD-ROM.
Bisa dilipat
Berbeda dengan iMac, deskbook Advance memungkinkan untuk dijinjing pindah tempat seperti halnya sebuah notebook. Karena itu tidak mengherankan, penamaan seri produk deskbook ini merupakan gabungan dari komputer kategori desktop dan notebook karena kaki penyangga monitor ini bisa dilipat dan mudah untuk membawa monitor 17 inci dengan berat keseluruhan sekitar 6 kilogram.
Kinerja keseluruhan deskbook Advance ini tidak berbeda dengan komputer lain, yaitu menggunakan komponen standar yang lazim digunakan oleh berbagai merek komputer. Mereka yang baru pertama kali memiliki komputer tidak akan kecewa menggunakan deskbook Advance ini karena memiliki kinerja yang bisa diandalkan dengan prosesor dua inti buatan Intel Corp.
Harganya yang terjangkau seharusnya menjadikan deskbook ini sebagai pilihan menarik untuk memenuhi kebutuhan komputasi baik keperluan multimedia, bekerja, atau hiburan digital untuk memainkan permainan komputer.
Di sisi lain, untuk menjadi merek Indonesia juga merupakan pekerjaan tidak mudah menghadapi merek global perusahaan multinasional dengan modal pemasaran yang besar. Dibutuhkan upaya ekstra untuk menjadikan merek Indonesia diterima oleh konsumennya sendiri, apalagi persaingan sekarang pun condong untuk menghadirkan harga yang sangat terjangkau dengan angka penjualan komputer sekitar Rp 5 juta.
Persaingan sekarang ternyata tidak meredupkan niat untuk bisa memperoleh pangsa pasar di kalangan konsumen sendiri, dan terlihat maraknya merek-merek lokal menyediakan alternatif pilihan perangkat komputer dengan fitur yang lengkap, harga bersaing, serta teknologi mutakhir.
Menghadapi ketatnya persaingan, desain memang menjadi daya tarik sendiri selain harga yang ditawarkan kepada konsumen. Berbagai merek lokal pun berlomba untuk menghadirkan desain menarik, mencari kesempatan untuk dilirik konsumen sebagai pilihan komputer pertama yang ingin dimiliki mereka.
Menggabungkan monitor
Upaya ini dicoba dikembangkan oleh PT Inti Sinar Anugrah, perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk monitor dan televisi berpusat Kawasan Industri Candi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Setelah berhasil dengan monitor dan televisi, perusahaan ini pun mulai peruntungannya untuk menghadirkan produk komputer seperti notebook yang terdiri dari berbagai pilihan sesuai fitur teknologinya, serta produk yang disebut sebagai deskbook.
Komputer deskbook dengan merek Advance ini, disebut juga sebagai all-in-one PC, komputer yang merupakan sebuah kesatuan dengan menggabungkan monitor dan perangkat komputer sebagai kesatuan, meniru model iMac buatan Apple sebagai komputer ringkas yang berbeda dengan komputer desktop yang memakan tempat.
Memiliki monitor 17 inci yang besar, prosesor Intel Dual Core T2130 dengan kecepatan 1,86 Ghz, memori 1 GB, serta kapasitas penyimpanan digital harddisk sebesar 120 GB, deskbook Advance memang berbeda dengan komputer lain yang ditawarkan di pasaran. Perbedaan dengan iMac buatan Apple, komputer Advance ini tidak memiliki kamera digital webcam yang menjadi daya tarik konsumen untuk membeli komputer yang lengkap tanpa perlu menambah peralatan lain.
Deskbook merek Advance juga memiliki pilihan warna putih, yang semuanya dilengkapi dengan perangkat cakram optik yang terletak di belakang monitor untuk memudahkan penggunanya melakukan instalasi aplikasi, atau menyimpan berbagai data di CD atau DVD-ROM.
Bisa dilipat
Berbeda dengan iMac, deskbook Advance memungkinkan untuk dijinjing pindah tempat seperti halnya sebuah notebook. Karena itu tidak mengherankan, penamaan seri produk deskbook ini merupakan gabungan dari komputer kategori desktop dan notebook karena kaki penyangga monitor ini bisa dilipat dan mudah untuk membawa monitor 17 inci dengan berat keseluruhan sekitar 6 kilogram.
Kinerja keseluruhan deskbook Advance ini tidak berbeda dengan komputer lain, yaitu menggunakan komponen standar yang lazim digunakan oleh berbagai merek komputer. Mereka yang baru pertama kali memiliki komputer tidak akan kecewa menggunakan deskbook Advance ini karena memiliki kinerja yang bisa diandalkan dengan prosesor dua inti buatan Intel Corp.
Harganya yang terjangkau seharusnya menjadikan deskbook ini sebagai pilihan menarik untuk memenuhi kebutuhan komputasi baik keperluan multimedia, bekerja, atau hiburan digital untuk memainkan permainan komputer.
Subscribe to:
Posts (Atom)