Dommy Arnanta (AMD): AMD Indonesia Potong Harga untuk Produk Laris
Langkah AMD menurunkan harga prosesornya juga berlaku untuk penggemarnya di Indonesia. Produk di kelas mainstream -- produk yang paling dicari orang -- dan high-end dijadikan sebagai sasaran penurunan harga pesaing Intel ini.
Dommy Arnanta, Country Manager AMD Indonesia mengatakan, kebijakan ini diambil perusahaannya karena dipicu oleh aksi penurunan harga jor-joran yang dilakukan pesaing mereka. Akibatnya, perang harga (price war) pun tak terelakkan demi melebarkan pangsa pasar.
"Selain itu, kita (AMD-red) memang juga sudah planning dari atas untuk penurunan harga. Karena harga produk yang sudah lama biasanya turun jika ada produk baru," ujar Dommy.
Khusus untuk Indonesia, Dommy menjelaskan, penurunan harga mencapai 10 persen untuk kelas mainstream, sedangkan untuk kelas atas turun sekitar 30 persen.
"Penurunan ini sebenarnya telah dilakukan sejak akhir bulan untuk mainstream , tetapi untuk yang high-end memang baru dijalanin," tukasnya.
Hasilnya pun bisa langsung terlihat, karena permintaan dari pasar langsung meningkat sekitar 20 persen di berbagai kota. "Apalagi untuk Jakarta, growing-nya almost double," Dommy menandaskan.
No comments:
Post a Comment