Tolak Netbook, AMD Bidik UltraPortabel
AMD tidak berminat terjun ke arena netbook yang kian hari kian sarat merek. “Kita inginnya bermain di segmen ultraportabel dengan small form factor yang lebih baik daripada netbook tetapi harganya di antara netbook dan notebook. Beberapa model dari mitra kami sudah diluncurkan, seperti HP Pavilion dv2,” tutur Tan See Ghee (Technology Director South Asia, AMD Far East Ltd).
See Ghee kemudian memperlihatkan peta strategi AMD. Di kategori notebook, AMD membidik dua segmen: ultrathin dan notebook dengan daya rendah (low power). Segmen notebook ultratipis ditangani dengan prosesor AMD Athlon Neo (platformYukon danCongo). Plaftorm Congo dengan konsumsi daya 18W dan grafis ATI Radeon HD 3200 IGP dan software HyperSpace itu dijanjikan akan hadir pada kuartal ketiga tahun ini. Sementara itu Yukon yang single-core dengan prosesor AMD Athlon Neo 15 W dijanjikan akan meluncur awal tahun depan
Selain itu, AMD pun menyasar segmen desktop hemat energi, yang dijuluki All-in-One, dengan CPU 25W atau 65W.
No comments:
Post a Comment