Wednesday, April 16, 2008

Mendigitalkan Benda Langit

Mendigitalkan Benda Langit

Menikmati benda-benda langit pada saat cuaca cerah menjadi menyenangkan dan menghibur seluruh keluarga dalam mengamati lingkungan alam semesta. Sekarang banyak pilihan yang bisa dilakukan untuk bisa menikmati benda-benda langit yang secara mudah dilihat dari posisi geografis Indonesia.

Selain menggunakan teleskop yang memiliki refraktor dan reflektor, kita pun bisa menggunakan teropong atau yang disebut sebagai Astro Binoculars. Di Indonesia, tersedia jenis teropong ini dalam seri SkyMaster 15x170 buatan Celestron dengan kualitas optik yang nyaris sempuran.

SkyMaster 15x170 ini (foto kanan bawah) bahkan mampu menampilkan benda-benda langit menjadi lebih dekat. Penggunaan pada malam hari juga terasa menyenangkan dan mampu menampilkan obyek yang berada di bawah bayang-bayang kegelapan.

Produk SkyMaster ini dilapisi karet sehingga memudahkan pengguna dan tidak terasa licin di tangan. Produk teropong ini memiliki kemampuan untuk melihat dengan pembesaran 15 kali, dan menjadikan pengamatan benda-benda langit, atau melihat alam bebas di sekitar menjadi terasa lebih dekat.

Celestron

Yang menarik, gabungan teropong ini dengan kemajuan teknologi komunikasi informasi akan menghasilkan pengalaman yang berbeda untuk mengamati benda-benda langit. Celestron mempunyai produk yang disebut sebagai NexImage Solar System Imager (foto-foto kanan atas), yang bisa dipasang di berbagai teleskop.

Yang menarik ketika perangkat NexImage disambung ke teleskop reflektor Celestron AstroMaster 130EQ, benda-benda langit bisa direkam pada komputer notebook, baik dalam bentuk foto digital maupun rekaman video. NexImage mampu memberikan sensitivitas cahaya melalui perangkat CCD sebagai sensor yang peka terhadap cahaya dan mampu menangkap imej di kegelapan.

NexImage menghadirkan preview mode, memungkinkan penggunanya melakukan pengaturan fokus pada obyek yang dituju. Terhubung ke komputer menggunakan kabel USB, NexImage dilengkapi dengan aplikasi perekaman ketika tersambung ke teleskop.

Ketika tersambung pada Celestron AstroMaster 130 EQ (foto tengah), perangkat yang mengumpulkan cahaya pada cermin cekung pada diameter yang sama melalui cermin kecil di depannya. Harganya yang terjangkau, menjadikan pengamatan benda langit sebagai hobi baru sekaligus memperkenalkan kepada anak-anak keindahan alam semesta.

No comments: