Perkenalkan seri baru dari komputer personal, yaitu netbook dan nettop.
Netbook itu versi Laptop yang lebih kecil, sedangkan nettop adalah versi desktop (komputer meja) yang lebih mini. Di sini juga ada penekanan pada akses internet yang wajib ada.
Netbook dan nettop dihadirkan untuk memberi akses komputer di negara berkembang. Misi ini seiring dengan program Intel World Ahead. ”Ada empat poin yang ditekankan dalam netbook dan nettop: aksesibilitas, konektivitas, edukasi, dan content”
Dari misi itu, program ini bisa dikatakan ”tandingan” dari One Laptop Per Child (OLPC) yang diusung Nicholas Negroponte.
Netbook
Intel Anoa (Zyrex), Intel Classmate PC (Axioo), Intel Zyrex Ubud, AMD Quantel, dan Intel Asus Eee PC.
- Intel Classmate PC dan Intel Anoa menggunakan prosesor Intel Mobile Processor ULV 900Mhz, memori DDR2 256 dan 512MB. Hardisk yang tidak konvensional lagi, tetapi menggunakan 2 GB NAND Flash (Windows XP) dan 1 GB NAND Flash (Linux). Harga Rp 3 jutaan. Tahan banting karena Netbook ini memiliki balutan casing khusus.
Hardisk dapat ditambah dengan USB flash disk.Fitur software yang menarik adalah dukungan pada software e-learning. Sebuah pembelajaran di ruang kelas yang mengandalkan fungsi multimedia. Dilengkapi dengan dua kontrol berbeda, yaitu Student Control dan Teacher Control, fitur ini siap diluncurkan ke sekolah yang membutuhkan pembelajaran multimedia. Ada lagi fitur andalan bagi orangtua, yaitu software filter untuk membatasi akses komputer dan internet anaknya. Karena itu, terkait isu pornografi internet yang sulit dibendung, software Parents Carefree bisa menjadi solusi.
- Intel Asus Eee PC menggunakan ”hardisk” SSD (”state solid disk”) yang tahan goncangan juga. Prosesor Intel Celeron 900MHz, RAM 512MB DDR, layar 7 inci. Onboard modem 56 Kbps, Wifi, LAN, USB ”port” tiga buah, dan berat sekitar 0,92 kg. Asus Eee PC 2G Surf dengan SSD 2 GB Rp 3,8 juta. Eee PC 4G dengan ”hardisk” SSD 4 GB Rp 4,7 juta.
- Intel Zyrex Ubud yang sudah diberi label UMPC. Layar 7 inci, yang berarti layak untuk mobilitas tinggi. Di dunia, model Ubud ini dikenal sebagai ”CloudBook UMPC”. Indonesia beruntung karena sudah diperkenalkan jenis ”CloudBook UMPC” ini. Dibandingkan Anoa, Classmate PC, dan Eee PC, Ubud memiliki spesifikasi lumayan. Prosesor VIA C7-M,ULV 1,2Ghz, memori 1 GB RAM, 30GB HDD, Wifi ”support”, berat 0,9 kg, dan sudah ada ”webcam”. Harga saat diluncurkan cukup diplomatis, Rp 4,9 juta.
- AMD Quantel Seri Quantel T8 Series dengan layar 8 inci, prosesor AMD LX800 - 500MHz, RAM 256M, HDD 60 GB, Wireless LAN 802.11b/g, berat 1,1 kilogram. Harga Rp 3,975 juta. Seri E10 Series dengan layar lebih lebar, 10,2 inci, prosesor AMD LX800 - 500MHz, RAM 512 MB, HDD 60 GB, Wireless LAN 802.11b/g, berat 1,2 kg, dan sistem operasi Linux. Harga di pasaran Rp 4,975 juta.
NetTop
NetTop Studia
- NetTop Studia dari Zyrex yang didesain terutama untuk memfasilitasi para murid yang ingin memiliki ”desktop” terjangkau di rumah. Prosesor menggunakan Intel Pentium Dual Core, 512MB RAM, 80GB HDD, DVD-Combo, multimedia dengan ”speakers” dan ”optical mouse”. Harga Rp 2 jutaan.
info lengkap klik:
http://indonesian-information.blogspot.com/2008/04/netbook-nettop.html
No comments:
Post a Comment