Prosesor Optimal
Teknologi Modernisasi Empat Inti
Bagi Advanced Micro Devices Inc, perusahaan yang menghasilkan prosesor AMD, penguasaan pangsa pasar setidaknya bukan menjadi tujuan utama ketika harus bersanding dengan raksasa Intel Corporation sebagai penghasil prosesor terbesar di dunia. Teknologi prosesor menjadi lebih dominan untuk menjadikan prosesor AMD hadir di tengah kemajuan komputasi beragam inti mulai dari dua sampai 16 inti.
Ketika mulai memperkenalkan lini prosesor terbaru AMD dengan teknologi multi-inti (multicore), baik dari platform Spider maupun AMD Phenom 4X yang memiliki empat inti, kita dihadapkan pada kenyataan semakin canggih proses komputasi yang digunakan di berbagai komputer. Prosesor multi-inti adalah sebuah tren penting kemajuan teknologi komunikasi informasi.Bagi Advanced Micro Devices Inc, perusahaan yang menghasilkan prosesor AMD, penguasaan pangsa pasar setidaknya bukan menjadi tujuan utama ketika harus bersanding dengan raksasa Intel Corporation sebagai penghasil prosesor terbesar di dunia. Teknologi prosesor menjadi lebih dominan untuk menjadikan prosesor AMD hadir di tengah kemajuan komputasi beragam inti mulai dari dua sampai 16 inti.
Selain menghadirkan teknologi prosesor multi-inti, ciri lain kehadiran prosesor AMD terbaru Phenom X4 9100e serta beberapa seri lainnya adalah kesadaran hemat energi yang menjadi patokan penting dalam memperkenalkan berbagai teknologi baru. Kesiapan politik kesadaran lingkungan menjadikan prosesor pun harus ramah lingkungan dengan penggunaan daya listrik yang rendah untuk bisa diterima konsumen dunia.
Kehadiran berbagai teknologi komunikasi informasi memang memberikan kesadaran baru tentang perlunya penggunaan energi yang bijaksana, termasuk bagi AMD ketika merancang prosesor-prosesor terbaru andalannya. Prosesor seri Phenom berplatform Spider, misalnya, merupakan sebuah kombinasi teknologi untuk para gamers dan sekaligus mendukung kemajuan teknologi definisi tinggi dalam tampilan layar monitor dengan interlace yang lebih tajam.
Empat inti
Dalam percobaan yang dilakukan Kompas menggunakan prosesor platform Spider dari seri Phenom 9600 dengan kecepatan komputasi 2,3 GHz, prosesor bisa menarik perhatian para gamers untuk bermain dan menunggu kehadiran aplikasi permainan digital dalam format definisi tinggi untuk menghasilkan realitas yang sesungguhnya. Prosesor ini juga menggunakan teknologi quad-core (empat inti), menghadirkan sekaligus secara fisik empat prosesor yang bekerja secara simultan.
Keunggulan prosesor empat inti menjadi menarik ketika digunakan mengikuti kemajuan teknologi perangkat lunak dan sistem operasi berdasarkan virtualisasi. Prosesor buatan AMD, termasuk Phenom X4 9100e (kanan) yang juga merupakan prosesor empat inti dengan kecepatan 2,5 GHz dengan proses komputasi yang konsisten, bekerja dengan menghadirkan kinerja imbang, memungkinkan virtualisasi berjalan secara stabil.
Teknologi virtualisasi memungkinkan para pengguna prosesor Phenom menjalankan sekaligus berbagai sistem operasi sesuai kebutuhan di atas berbagai macam platform, seperti Windows Server 2008 buatan Microsoft. Artinya, pemisahan fungsi server seperti e-mail, file sharing, dan lain sebagainya sekarang cukup dijalankan di satu mesin server dengan berbagai fungsi karena kemampuan komputasi prosesor seperti Phenom X4 ini sudah mampu untuk menangani berbagai tugas komputer secara akurat.
Kemampuan prosesor seri Phenom buatan AMD ini memberikan dampak penting tidak hanya pengurangan biaya pendinginan komputer serta konsumsi catu daya listrik, tetapi juga keandalan yang menjadi semakin kritis di tengah kemajuan ledakan informasi. Selain memberikan tenaga komputasi kepada penggunanya secara konsisten, prosesor empat inti buatan AMD ini juga menjadi terjangkau menghadirkan kemajuan teknologi mutakhir.
No comments:
Post a Comment