Monday, April 28, 2008

Pavilion Slimline

Pavilion Slimline
Keindahan Penggunaan Komputer

Bagi perusahaan teknologi informasi seperti Hewlett Packard atau HP, untuk tetap tampil sebagai perusahaan global memang diperlukan kerja keras agar bisa menghadirkan berbagai komputer untuk konsumen. Produk dengan merek HP harus tetap berkualitas dan memiliki unsur estetika dalam desain untuk membedakan perusahaan ini dengan lainnya.

Persaingan menghadirkan perangkat komputer untuk konsumen sekarang menjadi semakin ketat karena sebagian besar konsumen dunia mulai memasuki sebuah era yang paling sulit menentukan pilihan produk teknologi komunikasi informasi mana yang cocok dan sesuai untuk mereka gunakan. Belum lagi persaingan untuk membawa perangkat komputer pada kisaran harga Rp 5 juta, menambah persoalan dalam memilih perangkat komputer yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Pilihan di kalangan konsumen adalah apakah memilih komputer desktop yang diletakkan di meja atau notebook yang bisa dibawa ke mana-mana untuk melakukan berbagai aktivitas digital. Selama ini komputer desktop dianggap memiliki ciri sendiri yang tidak dimiliki komputer notebook yang memiliki sifat mobilitasnya yang tinggi, tetapi memiliki keterbatasan perangkat keras yang tidak bisa ditambahkan atau diganti seperti pada komputer desktop.

Komputer desktop umumnya digemari anak muda karena keleluasaannya untuk menambah atau mengganti berbagai perangkat keras, khususnya keperluan permainan digital, memacu kemampuan komputer sampai batas maksimal melalui berbagai eksperimen penambahan tersebut. Di sisi lain, komputer desktop dianggap warisan sejarah teknologi komputer karena bentuknya yang besar empat persegi panjang, tidak memiliki estetika di tengah kemajuan teknologi komunikasi informasi.

Keindahan

Banyak perusahaan teknologi berupaya mengubah citra dan rasa kepemilikan terhadap komputer desktop ini, menyesuaikan selera konsumen tentang keindahan dalam memanfaatkan penggunaan teknologi komputer. Upaya ini dilakukan HP memperkenalkan produk komputer desktop terbarunya, HP Pavilion Slimline s3380d, sebagai terobosan baru mengubah tata wajah komputer desktop di tengah kehidupan digital konsumen.

Dari penyebutan namanya dalam seri Pavilion ini, HP ingin kembali memosisikan diri sebagai inovator teknologi informasi, menghadirkan komputer desktop yang ringkas, ringan, mudah digunakan, menarik secara estetika, dan memiliki beragam fitur teknologi terbaru yang sekarang tersedia. Pavilion Slimline memang seperti menjadi jawaban HP untuk berlomba dengan upaya meminiaturisasi komputer desktop yang dimulai para pesaingnya seperti Apple dengan produk Mac Mini atau Acer asal Taiwan yang memperkenalkan MiniPC.

Walaupun HP berupaya menghadirkan pilihan bagi konsumen menggunakan komputer desktop skala kecil, ada keunggulan yang dimiliki Pavilion Slimline yang tidak dimiliki produk sebelumnya. Produk terbaru buatan HP dengan penggunaan prosesor Core2Duo E4600 buatan Intel Corporation dengan kecepatan komputasi 2,4 GHz dan memiliki memori RAM sebesar 1 GB, dan kapasitas hard disk sebesar 300 GB, memasukkan catu daya listrik ke dalam Slimline, tidak terpisah menggunakan adaptor seperti pada produk Mac Mini atau MiniPC.

Upaya ini jelas menghemat tempat, apalagi Pavilion Slimline menggunakan koneksi nirkabel melalui dongle untuk menggunakan papan ketik dan mouse optik, menjadikan produk terbaru buatan HP ini menjadi sangat futuristik, ringkas, tidak melibatkan banyak kabel, dan memiliki fitur yang tidak terbatas.

Rancang papan ketik juga ringkas mengikuti desain Pavilion Slimline dengan berbagai tombol fungsi multimedia untuk mendengarkan musik, atau mengakses jaringan internet dalam satu tombol seperti membuka situs web atau mengakses e-mail. Dalam kategori Pavilion Slimline, HP juga menyediakan produk sejenis dengan menggunakan prosesor AMD seperti pada seri s3020n menggunakan prosesor Athlon 64 X2 3800.

Pertimbangan baterai

Pavilion Slimline memang dirancang untuk bisa memenuhi berbagai keinginan penggunanya, baik untuk pekerjaan bekerja melakukan tugas komputasi mengolah kata dan data, menjadi perangkat multimedia hiburan digital mendengarkan musik, maupun sebagai komputer pengolah foto yang dilengkapi rongga multimedia berbagai ukuran, seperti SD Card dan CF Card.

Kinerja yang dihasilkan produk terbaru buatan HP ini juga menyenangkan untuk dijadikan komputer untuk keperluan computer game karena Pavilion Slimline menggunakan perangkat antarmuka grafik buatan NVIDIA GeForce 7500 LE yang memadai untuk menjalankan berbagai aplikasi permainan digital yang mampu menampilkan gambar yang mendekati kenyataan dalam permainan tiga dimensi.

Yang perlu kita usulkan adalah para insinyur yang bekerja di Hewlett Packard mungkin perlu juga mempertimbangkan untuk menggunakan baterai ukuran besar pada produk Pavilion Slimline berikutnya. Dengan demikian, saat terjadi pemadaman listrik karena semakin mahalnya harga bahan bakar minyak, produk dengan desain futuristik ini bisa terus berfungsi memberikan kesempatan menyimpan pekerjaan serta melindungi berbagai perangkat lunak.

Yang juga perlu diperhatikan para konsumen adalah ternyata Hewlett Packard masih menjadi pelopor inovasi penting untuk menawarkan komputer desktop yang terjangkau dan menarik dibandingkan dengan komputer notebook yang gencar merebut pangsa pasar komputer desktop.

Bagaimanapun juga, Pavilion Slimline memiliki pilihan pengembangan dan penambahan yang lebih menarik ketimbang komputer notebook, terutama di tengah maraknya pertumbuhan industri multimedia dengan berbagai pilihan video dan musik digital.

Perempuan Blog

Perempuan Blog
Makna Kartini di Era Informasi

Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini. Raden Ajeng Kartini, yang lahir di Jepara, 21 April 1879, dan meninggal di Rembang, 17 September 1904, adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

Sejak pagi di radio-radio, sekolah-sekolah, bahkan sejumlah kantor, lagu Ibu Kita Kartini dikumandangkan. Anak-anak sekolah sudah sibuk sejak beberapa hari sebelumnya menyiapkan busana daerah untuk perayaan Kartini di sekolahnya. Tak kalah dengan anak-anak, para perempuan dan ibu-ibu pun sibuk. Mereka berdandan khusus, berkebaya, dan beberapa di antaranya dalam menyapa menyelipkan ucapan ”selamat hari Kartini, ya.”

Itulah pemandangan rutin yang muncul setiap 21 April. Kebaya, perlombaan busana nasional, sesekali diwarnai sejumlah dialog tentang peran ganda perempuan. Ritual yang sama terus diulang, dan lagu Ibu Kita Kartini pun diputar, hanya saat perayaan itu. Tanpa upaya memaknai Kartini dan perjuangannya sesuai dengan zamannya, perayaan kelahiran Kartini rasanya jadi kehilangan nilai ketika pergolakan pemikiran Kartini tak menjadi napas dari perayaan itu sendiri.

Melalui Wikipedia Indonesia, telusuri apa sejatinya yang telah dilakukan putri yang mulia dan cita-citanya pada masa itu sehingga kita bisa meneruskan kemuliaannya di era sekarang. Pramoedya Ananta Toer dalam buku Panggil Aku Kartini Saja menyebut putri Rembang ini sebagai pemikir Indonesia modern pertama yang menjadi pemula sejarah Indonesia modern.

Kartini adalah pengguna teknologi komunikasi informasi pada zamannya. Ia pelanggan produk teknologi komunikasi informasi saat itu, yaitu menjadi pembaca setia surat kabar terbitan Semarang, De Locomotief. Dia juga membaca majalah wanita Belanda, De Hollandsche Lelie.

Dia juga orang yang tak segan berinteraksi dengan berbagai pihak untuk berdiskusi dan bertukar pikiran tentang berbagai hal. Dia berkirim surat kepada para sahabat penanya, tentang kebudayaan, kehidupan perempuan, pendidikan, dan juga agama. Beberapa sahabat penanya, seperti Tuan dan Nyonya JH Abendanon, serta Estelle alias Stella Zeehandelaar, cukup intensif memberikan tanggapan atas pemikiran, keluhan, dan juga curhat Kartini.

Kumpulan surat-surat Kartini dengan JH Abendanon, setelah Kartini meninggal, diterbitkan menjadi buku Door Duisternis tot Licht yang diterjemahkan menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku ini diterbitkan pada 1911 dan menjadi best seller saat itu karena dicetak sampai lima kali.

Intuisi Kartini

Yoyce Meyer dalam bukunya berjudul, The Confident Women, mengatakan bahwa perempuan adalah makhluk yang diberi anugerah khusus, karena mereka ”creative, sensitive, compassionate, intelligent, talented”. Yoyce mengungkapkan, perempuan juga memiliki indera keenam, yaitu intuisi perempuan, yang katanya tidak diberikan Tuhan kepada lelaki. Barangkali itulah yang ada pada diri Kartini sehingga pemikirannya masih tetap aktual sampai saat ini.

Pemikiran Kartini sangat kritis. Salah satu kritik tajamnya terhadap agama bisa jadi masih relevan sampai saat ini. Kartini berpendapat, ”Mengapa kitab suci harus dilafalkan dan dihafalkan tanpa diwajibkan untuk dipahami.”

Ia mengungkapkan pandangannya, ”Dunia akan lebih damai jika tidak ada agama yang sering menjadi alasan manusia untuk berselisih, terpisah, dan saling menyakiti. ... Agama harus menjaga kita daripada berbuat dosa, tetapi berapa banyaknya dosa diperbuat orang atas nama agama itu....”

Kartini juga mengungkapkan pemikirannya tentang kondisi sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi, misalnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Di sinilah Kartini menuntut kesetaraan kaum perempuan dengan kaum lelaki. Karena itulah ia juga disebut sebagai pejuang emansipasi perempuan.

Ibu beranak satu ini bukan cuma pemikir, tetapi juga melakukan transformasi pemikirannya kepada banyak orang. Transformasi itu dilakukan melalui sekolah wanita yang didirikan di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor Kabupaten Rembang. Kartini juga menginspirasi keluarga Van Deventer untuk mendirikan Yayasan Kartini, yang kemudian mengembangkan Sekolah Kartini di sejumlah kota, seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, dan Cirebon.

Kartini ”ngeblog”

Menurut saya, apa yang dilakukan Kartini saat itu—menuangkan pemikiran, memanfaatkan teknologi komunikasi informasi untuk berinteraksi, melakukan transformasi dan memberikan inspirasi—sebenarnya tak jauh dari apa yang kini tengah populer di dunia teknologi komunikasi informasi sekarang ini. Salah satunya, ngeblog. Blogging secara positif adalah menuangkan berbagai pemikiran, dalam personal web site (blog) untuk kemudian mendapatkan tanggapan dalam diskusi interaktif yang positif tentunya. Yang pada akhirnya bisa ditransformasikan dan bisa menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal-hal yang positif.

Karena itu saya yakin bila Kartini hidup di zaman sekarang, dia pasti ngeblog, supaya lebih banyak orang berani berpendapat menyampaikan pikirannya. Dan buntutnya makin banyak orang pintar dan terjadi social networking yang positif.

Data dari APJII menyebut ampai akhir 2007 pengguna internet di Indonesia mencapai 25 juta dengan tingkat pertumbuhan sekitar 39 persen. Tahun 2012, jumlah pengguna internet di Indonesia akan sama besarnya dengan jumlah pengguna internet di Asia Tenggara. Itu menggambarkan bahwa pengguna internet Indonesia bertambah dengan sangat cepat.

Sementara jumlah blogger Indonesia yang memiliki situs di Blogspot sekitar 247.000, di Wordpress 125.000, blog service lainnya sekitar 75.000 (data Internet World Stats December 2007 Report). Penambahan fitur bahasa Indonesia di Wordpress dan Blogspot menunjukkan bahwa potensi blog besar dan terus tumbuh. Jika tarif internet maupun telekomunikasi makin murah, potensi pertumbuhannya akan makin tinggi, termasuk potensi pengguna mobile blogging, yang jumlahnya sebangun dengan penetrasi pengguna telepon seluler yang sudah mencapai lebih dari 100 juta orang

Di era dunia tanpa batas dan kebebasan berpendapat yang dijamin undang-undang, mestinya Indonesia bisa memunculkan banyak kartini yang sesuai kompetensinya. Inilah makna sesungguhnya dari peringatan Hari Kartini di era digital, dan bukan sekadar lomba berkebaya.
Ventura Elisawati Blogger, Bekerja pada Salah Satu Operator Seluler Indonesia. Blog: vlisa.com

Wednesday, April 16, 2008

LG KG200


LG KG200 (Handphone)

Prosesor Optimal

Prosesor Optimal
Teknologi Modernisasi Empat Inti

Bagi Advanced Micro Devices Inc, perusahaan yang menghasilkan prosesor AMD, penguasaan pangsa pasar setidaknya bukan menjadi tujuan utama ketika harus bersanding dengan raksasa Intel Corporation sebagai penghasil prosesor terbesar di dunia. Teknologi prosesor menjadi lebih dominan untuk menjadikan prosesor AMD hadir di tengah kemajuan komputasi beragam inti mulai dari dua sampai 16 inti.

Ketika mulai memperkenalkan lini prosesor terbaru AMD dengan teknologi multi-inti (multicore), baik dari platform Spider maupun AMD Phenom 4X yang memiliki empat inti, kita dihadapkan pada kenyataan semakin canggih proses komputasi yang digunakan di berbagai komputer. Prosesor multi-inti adalah sebuah tren penting kemajuan teknologi komunikasi informasi.

Selain menghadirkan teknologi prosesor multi-inti, ciri lain kehadiran prosesor AMD terbaru Phenom X4 9100e serta beberapa seri lainnya adalah kesadaran hemat energi yang menjadi patokan penting dalam memperkenalkan berbagai teknologi baru. Kesiapan politik kesadaran lingkungan menjadikan prosesor pun harus ramah lingkungan dengan penggunaan daya listrik yang rendah untuk bisa diterima konsumen dunia.

Kehadiran berbagai teknologi komunikasi informasi memang memberikan kesadaran baru tentang perlunya penggunaan energi yang bijaksana, termasuk bagi AMD ketika merancang prosesor-prosesor terbaru andalannya. Prosesor seri Phenom berplatform Spider, misalnya, merupakan sebuah kombinasi teknologi untuk para gamers dan sekaligus mendukung kemajuan teknologi definisi tinggi dalam tampilan layar monitor dengan interlace yang lebih tajam.

Empat inti

Dalam percobaan yang dilakukan Kompas menggunakan prosesor platform Spider dari seri Phenom 9600 dengan kecepatan komputasi 2,3 GHz, prosesor bisa menarik perhatian para gamers untuk bermain dan menunggu kehadiran aplikasi permainan digital dalam format definisi tinggi untuk menghasilkan realitas yang sesungguhnya. Prosesor ini juga menggunakan teknologi quad-core (empat inti), menghadirkan sekaligus secara fisik empat prosesor yang bekerja secara simultan.

Keunggulan prosesor empat inti menjadi menarik ketika digunakan mengikuti kemajuan teknologi perangkat lunak dan sistem operasi berdasarkan virtualisasi. Prosesor buatan AMD, termasuk Phenom X4 9100e (kanan) yang juga merupakan prosesor empat inti dengan kecepatan 2,5 GHz dengan proses komputasi yang konsisten, bekerja dengan menghadirkan kinerja imbang, memungkinkan virtualisasi berjalan secara stabil.

Teknologi virtualisasi memungkinkan para pengguna prosesor Phenom menjalankan sekaligus berbagai sistem operasi sesuai kebutuhan di atas berbagai macam platform, seperti Windows Server 2008 buatan Microsoft. Artinya, pemisahan fungsi server seperti e-mail, file sharing, dan lain sebagainya sekarang cukup dijalankan di satu mesin server dengan berbagai fungsi karena kemampuan komputasi prosesor seperti Phenom X4 ini sudah mampu untuk menangani berbagai tugas komputer secara akurat.

Kemampuan prosesor seri Phenom buatan AMD ini memberikan dampak penting tidak hanya pengurangan biaya pendinginan komputer serta konsumsi catu daya listrik, tetapi juga keandalan yang menjadi semakin kritis di tengah kemajuan ledakan informasi. Selain memberikan tenaga komputasi kepada penggunanya secara konsisten, prosesor empat inti buatan AMD ini juga menjadi terjangkau menghadirkan kemajuan teknologi mutakhir.

Komando Kendali

Komando Kendali
Teknologi dan Kesadaran Situasional


Penggunaan komputer di lingkungan TNI untuk melakukan komando dan kendali menjadi pemandangan yang biasa dan dilakukan berbagai satuan di lingkungan TNI. Komputer sekarang menjadi perangkat penting dalam melaksanakan tugas di berbagai tingkat komandodi lingkungan TNI.

Di tengah situasi tidak menguntungkan globalisasi yang sedang ”sakit” menuju inflasi besar-besaran, harga minyak bumi yang membubung, serta bahan pangan menjadi komoditas para pialang saham, tidak ada pilihan untuk mengurangi anggaran belanja semua departemen di Indonesia, termasuk Departemen Pertahanan.

Dalam pengembangan untuk menjaga kesiapan pertahanan, rencana pemerintah mengurangi anggaran belanja pertahanan memang menjadi dilema tersendiri di tengah menuanya alat utama sistem persenjataan yang dimiliki TNI. Rencana pengetatan anggaran belanja di lingkungan TNI memerlukan upaya baru meningkatkan hubungan lintas-organisasi militer maupun peningkatan kolaborasi satuan-satuan TNI.

Tidak bisa dimungkiri, kekuatan TNI di masa depan akan sangat bergantung pada perkembangan teknologi komunikasi informasi. Kehadiran komando, kendali, intelijen, pengintaian, dan pengamatan (K3IPP) berubah menjadi K4IPP dengan menambahkan unsur komputer dan telekomunikasi sebagai bagian integral pertahanan kita.

Kemajuan teknologi komunikasi informasi memang telah mengubah perang masa akan datang dengan menghadirkan apa yang disebut sebagai perang asimetris. Perang militer konvensional yang dikenal sekarang ini sekarang berubah mengikuti berbagai macam konflik yang tidak melulu hanya mengandalkan kekuatan militer.

Perang dilakukan dalam bentuk-bentuk baru menghadirkan fenomena terorisme melibatkan rakyat biasa seperti yang terjadi pada serangan udara teroris terhadap menara kembar World Trade Center di New York, AS. Karena itu, kunci operasi militer sekarang juga menjadi meluas untuk bisa menghimpun, menganalisis, serta mengantisipasi informasi yang tersebar secara luas di mana-mana.

Kesadaran situasional

Penggunaan teknologi komunikasi informasi akan memberi para komandan di berbagai tingkatan spektrum yang lebih luas dengan pilihan komunikasi yang beragam, seperti teknologi Voice over IP (VoIP), pesan singkat komputer atau ponsel, chatting dalam melakukan koordinasi yang lebih melekat. Semua itu disajikan secara instan sesuai dengan kebutuhan.

Semua kemajuan teknologi komunikasi informasi yang sekarang kita gunakan sebenarnya adalah hasil penelitian, pengembangan, serta penggunaan di lingkungan militer yang dijadikan sebagai bagian integral dari kehidupan modern kita sehari-hari. Melalui kemajuan teknologi informasi, tatap muka koordinasi antarsatuan menjadi berwarna untuk memberikan suasana serta situasi lapangan secara lebih detail.

Kehadiran dan kemajuan teknologi komunikasi informasi di tengah perubahan globalisasi sekarang ini memang mengharuskan siapa saja, termasuk lingkungan militer, melakukan penyesuaian ataupun membentuk lingkungan operasional baru. Semua ini akan memberikan sebuah kesadaran situasional yang baru, sekaligus menjadikan para pengendali satuan militer memiliki superioritas informasi dalam menentukan pertahanan nasional kita. (rlp)

Penggunaan komputer di lingkungan TNI untuk melakukan komando dan kendali menjadi pemandangan yang biasa dan dilakukan berbagai satuan di lingkungan TNI. Komputer sekarang menjadi perangkat penting dalam melaksanakan tugas di berbagai tingkat komando di lingkungan TNI.

Mesh Network

Memayungi Jakarta Melalui Teknologi "Mesh Network"
Perkembangan kota metropolitan seperti Jakarta memang memerlukan sebuah topografi jejaring baru untuk menyediakan jasa layanan multimedia di tengah kemajuan digital sekarang ini. Persoalan yang muncul adalah bagaimana menyebarkan sistem jejaring digital yang memadai dan memuaskan para pelanggan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar sistem disebut mesh network, menggunakan produk buatan Firetide HotPort 6000 yang mampu menghasilkan kecepatan sampai dengan 70 Mbps, dilengkapi dengan HotClient 2100 sebagai CPE (customer premises equipment) yang terkoneksi di ujung pelanggan yang menggunakan.

Sistem buatan Firetide ini sedang digelar di sepanjang jalur busway Blok M-Kota, dan sebentar lagi akan tergelar ke seluruh kota Jakarta sebagai jejaring koneksi digital memberikan kemudahan lalu lintas multimedia, baik audio, video, maupun data kecepatan tinggi.

Konsep mesh network adalah jejaring LAN (local area network) menggunakan pengaturan koneksi, dengan setiap koneksi terhubung satu sama lain. Ketika lima titik perangkat Firetide ini akan dihubungkan dalam koneksi mesh network, yang terbentuk adalah sambungan koneksi berbentuk seperti bintang, dengan semua titik bertemu dan terkoneksi.

Gagasan menggunakan sistem mesh network buatan Firetide asal AS dimulai oleh PT iForte Solusi Infotek yang memperoleh lisensi penggelar kabel serat optik di berbagai koridor busway trayek bus transjakarta. Persoalannya, kabel serat optik ini akan menjadi besar biayanya ketika harus masuk ke gedung-gedung pelanggan dengan melintas di jalan raya.

Melalui mesh network, sejumlah wilayah Jakarta akan tersambung dalam payung jejaring digital, menghadirkan koneksi kecepatan tinggi secara nirkabel di mana saja. Sistem mesh network memungkinkan untuk menghadirkan berbagai fungsi jejaring digital serta menata fungsi routing tingkat tinggi sesuai dengan kebutuhan.

Sensor dan Keamanan Internet

Sensor dan Keamanan Internet di Indonesia

Internet berkembang sangat cepat seiring dengan perkembangan waktu. Yang membuat internet semakin berkembang adalah bertambahnya jaringan internet kecepatan tinggi serta komunitas orang kreatif yang semakin mudahnya menciptakan konten digital dan sebelumnya hanya mampu dibuat oleh perusahaan profesional di bidang media.

Banyak orang kreatif yang bebas mengembangkan content sendiri, sering juga disebut dengan user generated content. Mereka hanya menggunakan kamera digital, handycam, dan komputer dalam membuat isi internet tersebut. Ini terlihat dalam situs-situs blog terkemuka seperti youtube.com, myspace.com, dan multiply.com yang setiap hari ribuan isi baru, baik tulisan maupun video, di-upload ke situs-situs ini.

Dalam dua minggu terakhir, jaringan internet di Indonesia bisa dibilang ”lumpuh” untuk mengakses situs-situs blog terkenal itu karena salah satu isinya dinilai pemerintah melanggar tata budaya bangsa ini. Isi tersebut adalah video berjudul Fitna yang dibuat seorang Belanda bernama Geert Wilders. Pada 2 April 2008, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia mengeluarkan surat pemblokiran situs dan blog yang memuat film Fitna. Surat ini ditujukan kepada semua ISP (Internet Service Provider) dan NAP (Network Access Provider) di Indonesia.

Pengatur rute

Terbukti, setelah ada surat pemblokiran tersebut, film Fitna yang sebelumnya tidak diketahui oleh masyarakat banyak, tetapi karena sudah dipublikasikan oleh media massa justru memicu orang ingin tahu apa isi film tersebut. Berdasarkan data dari Google, pencarian tentang Fitna juga melonjak tinggi sejak beredarnya isu pemblokiran yang dilakukan pemerintah.

Semua ISP dan NAP cukup repot dengan adanya surat ini. Hampir semua penyedia jasa akses tersebut melakukan pemblokiran ke situs youtube.com yang berdampak bukan hanya pada film Fitna yang terblokir, namun semua konten juga ikut terblokir sementara.

Melakukan pemblokiran memang bukan hal yang mudah, karena pemblokiran itu menghamburkan sumber daya router, perangkat telekomunikasi yang berfungsi sebagai pengatur rute-rute ke seluruh jaringan internet. Ini adalah cara yang paling mudah untuk melakukan pemblokiran suatu konten karena akses pelanggan melalui jaringan ISP dan NAP.

Namun, ada masalah lain karena masih banyak ISP ilegal di Indonesia, terutama di luar pulau Jawa. Yang dimaksud dengan ISP ilegal adalah selain ISP ini belum memiliki izin dari pemerintah, dalam hal ini Departemen Komunikasi dan Informatika-Direktorat Pos dan Telekomunikasi, ISP tersebut juga membeli bandwidth langsung ke provider di luar negeri melalui satelit asing yang belum memiliki hak labuh atau landing right.

Timbulnya ISP ilegal ini karena harga bandwidth internet di luar Pulau Jawa sangat mahal karena jaringan leased line antarpulau hanya disediakan beberapa perusahaan seperti Telkom, Indosat, dan Excelcom. Ini merupakan dilema, hal-hal bisnis maupun finansial atau tingginya harga bandwidth di daerah ini yang membuat banyak ISP ilegal tumbuh di Indonesia.

Sentra ”database”

Pemblokiran ini berbeda dengan sistem pemblokiran di negara lain yang jauh lebih baik dan teratur karena peran pemerintah sangat terasa, bukan hanya ketentuan saja melainkan termasuk dari segi teknis jaringan. Di China, misalnya, pemerintahnya melakukan sensor terhadap berbagai isi internet yang bersifat pornografi ataupun isi lain yang bertentangan dengan pemerintah.

Mereka memiliki sebuah sentral blacklist database, sehingga dengan mudah melakukan kontrol terhadap berbagai isi yang ada di jaringan internet. Dari sentral blacklist database tersebut, ditempatkan perangkat filtering dengan kemampuan sesuai kapasitas suatu ISP atau NAP sehingga pemblokiran dilakukan oleh pemerintah dan kinerja akses internet pengguna juga tidak terganggu. Jika ingin memblokir satu isi, mereka tinggal menambahkan data ke daftar blacklist database. Semuanya ini juga dibiayai oleh pemerintah, termasuk penyediaan perangkat filter yang mereka tempatkan di ISP atau NAP.

Berbeda sekali dengan keadaan di Indonesia, pemerintah melakukan pemblokiran hanya dengan mengirim surat kepada perusahaan ISP atau NAP. Setiap ISP dan NAP kemudian harus melakukan pemblokiran masing-masing di perangkat jaringan mereka.

Bahkan ada ISP atau NAP yang belum tahu cara melakukan pemblokiran itu. Akibatnya, isi yang seharusnya diblok bisa lolos juga. Di Indonesia sudah ada ID-SIRTI, badan pengamanan internet yang dimiliki pemerintah. Namun, ternyata tidak berfungsi dengan baik pada waktu pemblokiran Fitna. Permasalahannya juga tidak jelas apakah itu masalah teknis, pelaksanaan, atau lainnya.

Internet mempunyai banyak dampak, baik segi positif untuk keperluan bisnis dan komunikasi, maupun segi negatif karena isinya mungkin tidak cocok untuk sesuatu kalangan. Berkembangnya berbagai isi di internet merupakan bukti bahwa setiap orang dapat berdemokrasi dan bebas mengungkapkan isi hatinya kepada dunia dan dapat menyebar sangat cepat seperti virus. Kembali lagi ke diri kita sendiri sebagai pengguna internet, harus memilah mana yang baik dikonsumsi atau mana yang tidak baik.
Dika Kurnia Lulusan Universitas Portland, AS, Bekerja di Salah Satu Penyedia Akses Internet

Menuju Standardisasi Menu Penggunaan Ponsel Modern

Menuju Standardisasi Menu Penggunaan Ponsel Modern
Salah satu persoalan yang dihadapi di tengah kemajuan teknologi komunikasi informasi adalah banyak produk yang diperkenalkan di pasaran. Karena itu, sering kali masalah kemudahan penggunaan menjadi isu penting terutama pada perangkat-perangkat ponsel canggih yang terus bermunculan.

Pada sebagian masyarakat pengguna ponsel, ada keengganan untuk mengganti ponsel mereka dengan model lain karena menghadapi persoalan penggunaan akibat menu yang tidak standar antara ponsel yang satu dan ponsel lainnya. Ponsel Nokia memiliki menu penggunaan yang berbeda dengan ponsel merek Sony Ericsson, Samsung, Philips, atau merek lainnya.

Beda akses ke menu ponsel, misalnya, menyebabkan orang tetap menggunakan model ponsel baru dari merek yang sama ketimbang mencoba model ponsel baru dari merek lain. Sepertinya, loyalitas para pengguna ponsel diikat melalui penggunaan menu yang digunakan, di mana fungsi yang sama pada berbagai ponsel membutuhkan cara akses dengan penekanan tombol yang berbeda antara satu merek dengan lainnya.

Karena terbiasa dengan akses menu menekan tombol berlogo tertentu, ada logo seperti Windows pada ponsel cerdas atau logo seperti atom pada Nokia, para konsumen biasanya secara melekat memilih berdasarkan apa yang mudah diingatnya. Karena memang, pada satu sisi ada kekhawatiran pada banyak orang, terutama mereka yang sudah berusia lanjut, pembelajaran dengan membuka buku manual adalah pekerjaan yang membosankan.

Mereka umumnya menggunakan kemajuan teknologi komunikasi informasi yang diejawantahkan pada berbagai model ponsel di pasaran hanya pada melakukan panggilan, menerima, mengirim SMS, mengakses kamera ponsel, atau mengakses lagu digital. Padahal, ponsel terbaru sekarang memiliki beragam fitur dan fungsi, dan hanya bisa dimanfaatkan sepenuhnya dengan membaca buku manual.

Terasa akrab

Ketika mencoba ponsel Samsung terbaru seri SGH i-450, ada perbedaan yang mencolok dan langsung terasa dibandingkan dengan ponsel Samsung sebelumnya. Berbentuk kecil yang terasa nyaman di genggaman, ponsel terbaru buatan Korea Selatan ini hadir dengan cara geser (sliding) pada dua sisi.

Ketika digeser ke atas, tombol angka ponsel muncul, sedangkan ketika digeser ke bawah, ponsel ini berubah fungsi menjadi pemutar musik digital yang inovatif dengan mengintegrasikan perangkat keras dan lunak sekaligus. Memiliki dimensi 101 x 52 x 17,8 mm, SGH-i450 dengan monitor QVGA ukuran 2,4 inci, menjadi sangat futuristik.

Yang paling menarik adalah ketika mengakses sistem menu ponsel ini. Mereka yang terbiasa dengan sistem menu ponsel Nokia merasakan bahwa Samsung SGH-i450 ini memiliki sistem menu yang sama seperti digunakan pada ponsel Nokia seri N maupun seri E yang menggunakan sistem operasi Symbian S60.

Semua ikon pada menu SGH-i450 ini akan terasa sangat akrab bagi para pengguna Nokia. Ini pertama kalinya menggunakan ponsel Samsung tanpa harus membuka buku manual untuk memahami berbagai fungsi yang ada di dalamnya.

Posisi lanskap

Menggunakan navigasi yang disebut Touch Wheel Navigation, ponsel ini menjadi sangat intuitif bagi siapa saja yang menggunakannya. Bentuknya yang sederhana namun mampu menghasilkan kesan mewah menjadikan SGH-i450 ini menarik siapa saja yang melihatnya.

Samsung SGH-i450 tidak hanya menjadi sebuah ponsel baru. Namun, ponsel ini juga menjadi perangkat multimedia yang menyenangkan untuk mendengarkan musik dalam format digital yang disimpan dalam memori eksternal MicroSD dengan kapasitas sampai dengan 4GB, atau ponsel modern dengan akses 3,5G menghadirkan akses kecepatan tinggi seluler.

Ponsel ini memiliki kamera digital dengan resolusi 2 megapiksel menggunakan sensor CMOS yang mampu mengambil foto dalam posisi lanskap. Irama musik yang dihasilkan SGH-i450 ini pun menyenangkan dengan menggunakan earphone stereo berwarna putih. Bahkan dengan menggunakan pengeras suara ponsel ini, irama musik dari fitur radio FM ponsel ini juga jelas dan jernih terdengar.

Kehadiran Samsung SH-i450 ini memberikan kesan kehadirannya akan menjadi pelopor penting menuju standardisasi sistem operasi Symbian dengan aplikasi antarmuka pengguna yang mudah dikenali dan digunakan. Dengan demikian, tidak akan ada lagi keraguan orang untuk mengganti ponsel dari satu merek ke merek lain tanpa perlu khawatir tidak bisa menggunakannya atau dianggap menyulitkan hidupnya karena kemajuan teknologi komunikasi informasi.(

Monitor Digital

Monitor Digital
Menikmati Kemajuan Teknologi LCD
Tanpa terasa, penggunaan monitor mulai bergeser ke penggunaan teknologi LCD (Liquid Crystal Display) menggantikan teknologi CRT (Cathode Ray Tube) yang sudah puluhan tahun melayani para pengguna komputer dalam melakukan berbagai aktivitas. Skala ekonomi produksi monitor menggunakan LCD pun sudah menjadi semakin murah sehingga terjangkau oleh kebanyakan orang.

Untuk penggunaan komputer, monitor LCD yang sekarang dianggap terjangkau dan banyak digunakan adalah berukuran 15 inci (diagonal 38 cm) sebagai langkah pertama mengganti monitor CRT yang selama ini digunakan. Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan untuk berpindah menggunakan monitor LCD, terutama karena daya listrik yang digunakannya rendah dan hemat energi.

Pertimbangan lain adalah karena desainnya yang tipis berbeda dengan monitor CRT yang besar, monitor LCD menjadi lebih artistik di berbagai ruangan, di kantor ataupun rumah. Para pengguna komputer pun merasa menjadi bagian masa depan dengan desain monitor LCD yang futuristik.

Mereka yang sudah lama menggunakan monitor berukuran 15 inci juga mulai mempertimbangkan untuk menggunakan monitor LCD yang lebih besar berukuran 17 inci (diagonal 41,3 cm), karena penampang yang lebih lebar dan terasa sesuai di tengah ledakan informasi karena akses ke jaringan internet semakin cepat.

Ramah lingkungan

Belum lama ini, monitor LCD merek AOC yang diproduksi oleh TPV Technology Limited memperkenalkan monitor baru seri 716Vwy berukuran 17 inci berwarna hitam dengan akses garis pada bagian bawah. Monitor asal pabrikan milik orang Indonesia (baca juga Kompas 17/10/2005) yang berpusat di Provinsi Fujian, RRC, diharapkan menjadi monitor LCD yang menggantikan penggunaan monitor CRT yang sudah tidak ramah lingkungan karena tidak hemat energi.

Berbeda dengan monitor 17 inci pada umumnya, AOC 716Vwy ini menggunakan teknologi widescreen yang terasa lebih lebar. Dengan daya listrik 37 watt menggunakan teknologi TFT Active Matrix, produk buatan AOC ini memiliki rasio kontras 1500:1 yang cukup jelas dan jernih untuk digunakan siapa saja.

Dengan resolusi maksimum 1440 x 900 piksel, AOC 716Vwy memiliki dua rongga masukan yang terhubung ke rongga VGA komputer, masing-masing analog dan DVI-D untuk memberikan kualitas tayangan yang memuaskan para pengguna. Untuk kategori monitor LCD, AOC memiliki beberapa seri dengan yang terkecil berukuran 15 inci dan terbesar 22 inci pada seri 2217Pwc.

Monitor AOC 716Vwy juga sangat tipis sehingga memungkinkan ditempel di dinding untuk memberikan suasana futuristik di ruang penggunanya. Cahaya yang dihasilkan monitor buatan Provinsi Fujian ini terasa terlalu terang pada posisi normal sehingga perlu pengaturan yang memadai sesuai dengan kondisi ruang untuk menikmatinya. Namun, harganya yang terjangkau bisa dipastikan akan menarik minat orang-orang yang ingin menjadi bagian dari kemajuan teknologi LCD.


Koneksi Nirkabel Perangkat UMPC

Bersatunya Koneksi Nirkabel Perangkat UMPC

Menggabungkan kemajuan teknologi komunikasi dan teknologi informasi menjadi produk yang kecil, mudah dibawa-bawa, serta bisa diandalkan memang tidak mudah. Kehadiran teknologi 3G (baca triji) termasuk turunannya 3,5G HSDPA yang dicangkokkan ke dalam komputer notebook menjadi tren penting karena mobilitas manusia semakin tinggi.

Salah satu upaya yang dilakukan Fujitsu dalam memperkenalkan dan meningkatkan mobilitas produk dalam kategori Ultra Mobile PC (UMPC) adalah menambah fitur koneksi kecepatan tinggi memanfaatkan teknologi seluler wireless broadband.

Fujitsu, perusahaan asal Jepang yang dikenal menghadirkan produk-produk notebook kecil yang inovatif, memperkenalkan seri LifeBook U1010 yang diperbarui dengan integrasi teknologi 3,5G dan HSDPA yang bisa meningkatkan koneksi sampai dengan 3,6 Mbps. Sebenarnya, seri ini sama dengan seri U1010 sebelumnya dengan beberapa perbedaan pada fitur teknologi 3,5G serta bentuknya yang sedikit berubah menampilkan dua sisi yang menonjol sebagai antena pada bagian monitor.

Selain itu, perbedaan dengan seri U1010 sebelumnya adalah tampilan warnanya. Seri U1010 tanpa 3,5G memiliki warna putih pada bagian penutup monitor. Sedangkan seri U1010 3,5G berwarna hitam, memberikan akses perbedaan bahwa perangkat ini adalah perangkat futuristik seperti pada film fiksi ilmiah, sci-fi.

Semua fitur koneksi nirkabel dimiliki oleh U1010 3,5G ini, termasuk akses nirkabel ke hotspot menggunakan teknologi 802.11a/b/g menggunakan cip Atheros Super AG untuk koneksi cepat ke hotspot. Menggunakan prosesor Intel A110 kecepatan 800 MHz dan memori 1 GB, U1010 3,5G juga dilengkapi dengan koneksi Bluetooth.

Karena banyaknya koneksi nirkabel pada komputer UMPC buatan Fujitsu ini, diperlukan tempat tambahan untuk memasang berbagai antena. Ini antara lain yang menjadikan produk Fujitsu U1010 3,5G memiliki bagian menonjol di sisi monitor, sebagai tempat berbagai antena agar bisa bekerja secara sempurna.

Memblokir GSM

Memblokir GSM
Heningkan Gangguan Ponsel

Di tengah kemajuan teknologi telekomunikasi dan kehadiran ponsel di mana-mana ternyata sering kali menjadi persoalan tersendiri. Kita sering merasa betapa menyebalkan ketika sedang menjelaskan sesuatu di depan orang banyak, ada suara dering ponsel masuk atau ada orang yang tidak konsentrasi karena sibuk mengirim SMS.

Bahkan, di sekolah pun ponsel menjadi sarana baru bagi para murid untuk menerima berbagai soal ujian atau tes dengan tukar-menukar SMS untuk mengetahui jawaban pada saat ulangan. Dalam keadaan seperti ini, guru pun harus lebih jeli karena ponsel bisa dibuat tidak berdering dan hanya bergetar menandakan ada SMS yang diterima si murid yang curang.

Menghadapi keadaan seperti ini, ada alat yang mulai diperjualbelikan di pasar untuk memblokir sinyal ponsel untuk radius ruangan tertentu. Perangkat yang tidak memiliki merek buatan RRC ini dijual dengan harga sekitar Rp 700.000. Perangkat ini bisa dimiliki oleh siapa saja karena memang sejauh ini masih belum jelas sistem pengaturan memblokir sinyal frekuensi seluler yang berada di sekeliling kita.

Perangkat GSM jammer yang lebih kecil (foto atas) dikenal dengan seri 101A, berukuran 4,5 x 10 x 1,8 cm dengan berat 150 gram. Alat ini mampu membentengi masuknya sinyal seluler untuk radius 3-15 meter. Sedangkan untuk perangkat yang lebih besar dikenal hanya dengan seri 101E (foto bawah) memiliki berat 1,3 kg dan memiliki kemampuan untuk menahan sinyal seluler untuk radius 10-40 meter.

Kedua perangkat penghalang sinyal seluler ini bisa digunakan untuk menahan sinyal CDMA pada frekuensi 850-894 MHz, sinyal GSM pada frekuensi 925-960 MHz, sinyal CDMA pada frekuensi 1.900-1.980 MHz, dan sinyal 3G pada frekuensi 2.110-2.170 MHz. Dalam percobaan yang dilakukan Kompas, dibutuhkan waktu 3 menit, semua ponsel yang berada pada jangkauan GSM jammer ini tidak mendapat sinyal dari antena seluler terdekat.

Namun, dalam percobaan Kompas, ada beberapa ponsel yang ternyata tidak bisa dibendung oleh produk buatan China ini. Ponsel keluaran terbaru, misalnya, tidak bisa dibendung atau membutuhkan waktu yang lama baru kehilangan sinyal akibat pemblokiran perangkat GSM jammer ini.

Perangkat ini akan berguna di lingkungan penjara, rumah sakit, sekolah, dan beberapa instansi penting yang harus dilindungi. Untuk para dosen atau mereka yang rajin memberikan ceramah, perangkat ini pun menjadi teman sehingga orang-orang bisa menyimak kuliah atau isi ceramah tanpa harus diganggu dengan nada dering panggilan masuk ponsel. Dan pasti semua orang senang karena tidak mendengar nada dering selama beberapa saat.

Mendigitalkan Benda Langit

Mendigitalkan Benda Langit

Menikmati benda-benda langit pada saat cuaca cerah menjadi menyenangkan dan menghibur seluruh keluarga dalam mengamati lingkungan alam semesta. Sekarang banyak pilihan yang bisa dilakukan untuk bisa menikmati benda-benda langit yang secara mudah dilihat dari posisi geografis Indonesia.

Selain menggunakan teleskop yang memiliki refraktor dan reflektor, kita pun bisa menggunakan teropong atau yang disebut sebagai Astro Binoculars. Di Indonesia, tersedia jenis teropong ini dalam seri SkyMaster 15x170 buatan Celestron dengan kualitas optik yang nyaris sempuran.

SkyMaster 15x170 ini (foto kanan bawah) bahkan mampu menampilkan benda-benda langit menjadi lebih dekat. Penggunaan pada malam hari juga terasa menyenangkan dan mampu menampilkan obyek yang berada di bawah bayang-bayang kegelapan.

Produk SkyMaster ini dilapisi karet sehingga memudahkan pengguna dan tidak terasa licin di tangan. Produk teropong ini memiliki kemampuan untuk melihat dengan pembesaran 15 kali, dan menjadikan pengamatan benda-benda langit, atau melihat alam bebas di sekitar menjadi terasa lebih dekat.

Celestron

Yang menarik, gabungan teropong ini dengan kemajuan teknologi komunikasi informasi akan menghasilkan pengalaman yang berbeda untuk mengamati benda-benda langit. Celestron mempunyai produk yang disebut sebagai NexImage Solar System Imager (foto-foto kanan atas), yang bisa dipasang di berbagai teleskop.

Yang menarik ketika perangkat NexImage disambung ke teleskop reflektor Celestron AstroMaster 130EQ, benda-benda langit bisa direkam pada komputer notebook, baik dalam bentuk foto digital maupun rekaman video. NexImage mampu memberikan sensitivitas cahaya melalui perangkat CCD sebagai sensor yang peka terhadap cahaya dan mampu menangkap imej di kegelapan.

NexImage menghadirkan preview mode, memungkinkan penggunanya melakukan pengaturan fokus pada obyek yang dituju. Terhubung ke komputer menggunakan kabel USB, NexImage dilengkapi dengan aplikasi perekaman ketika tersambung ke teleskop.

Ketika tersambung pada Celestron AstroMaster 130 EQ (foto tengah), perangkat yang mengumpulkan cahaya pada cermin cekung pada diameter yang sama melalui cermin kecil di depannya. Harganya yang terjangkau, menjadikan pengamatan benda langit sebagai hobi baru sekaligus memperkenalkan kepada anak-anak keindahan alam semesta.

New wave

"New wave"
Gelombang Baru Gempur Operator Kabel

Masyarakat maju menuntut penyediaan sarana telekomunikasi yang canggih, makin bersifat pribadi dan bergerak. Akibatnya, layanan telepon tetap kabel (fixed wireline) cenderung ditinggalkan jika hanya menyediakan POTS (plain only telephone service), menyalurkan suara saja.

Kecenderungan ini membuat operator telepon kabel terbesar, PT Telkom, mau tak mau harus mengubah paradigmanya. Utamanya dari pemain tunggal menjadi pemain yang siap berkompetisi dengan memanfaatkan jaringan yang ada.

Ketika tidak punya pesaing, sikap Telkom terhadap calon pelanggan sangatlah arogan, leave it or take it. Kalau calon pelanggan minta layanan yang tidak disediakan Telkom, pilihannya hanya dua: ambil atau tidak ambil, Telkom tak peduli, antrean masih panjang.

Penggunaan telepon untuk percakapan (voice) turun 8 persen per tahun, ketika industri telekomunikasi mulai liberal. Pemain, terutama nirkabel, banyak dan produknya cocok dengan kebutuhan pelanggan yang ingin bergerak (mobile). ARPU (average revenue per user/rata-rata pendapatan dari tiap pelanggan) Telkom makin turun, dari Rp 250.000 per bulan lima tahun lalu kini di kisaran Rp 100.000.

Walau punya telepon kabel, orang lebih suka ponsel yang sangat pribadi dan dimiliki setiap anggota keluarga, bahkan sudah sampai ke jajaran pembantu, tukang sayur dan juga pemulung. Era telepon kabel untuk layanan suara mulai menyusut meski tidak berarti kabel telepon tidak lagi dibutuhkan.

Telkom tidak punya pilihan, harus mencari layanan baru berbasis kabel tetapi memenuhi kebutuhan masyarakat maju, yang lebih ke gaya hidup (life style), tidak sekadar memenuhi standar ISO, iso muni (bisa bunyi). Dari penyedia jasa POTS yang tunggal, PT Telkom harus mampu menyediakan layanan beragam, triple play berupa data, video dan suara, yang beranjak ke multiplay jika ditambah kemampuan bergerak.

Ke depan layanan itu akan diberikan dalam satu paket dan bukan tidak mungkin layanan suara malah jadi bonus, bukan layanan utama yang dihargai mahal oleh operator. Kelak jika seorang calon pelanggan minta sambungan telepon kabel, ia sudah sekaligus mendapat paket video televisi, internet kecepatan tinggi dan suara. Pelanggan bisa memesan film (video on demand), tayangan olahraga, permainan (game) dan acara interaktif, tidak hanya menerima jatah yang dipancarkan stasiun TV.

Ketika seisi rumah menonton tayangan komedi situasi, sang ayah sibuk mengunduh berbagai data dan laporan lewat komputernya, si sulung sedang kirim email lewat internet, si embok pembantu tetap bisa menelepon pedagang ayam minta dikirimi ceker yang disukai si bungsu. Semua lewat satu kabel yang sama, tidak saling ganggu.

Dirut PT Telkom Rinaldi Firmansyah Maret lalu pulang kampung karena orangtuanya wafat. Ia mampir ke satu sentral telepon kecil di kampungnya, lalu bercakap-cakap dengan orang setempat. Ia katakan, tak lama lagi pelanggan PT Telkom akan bisa melihat lawan bicaranya, tidak hanya mendengar suaranya saja.

Orang di kampungnya itu sangat antusias. Dalam pandangan sederhana mereka itu berarti memperpendek jarak dan waktu, bisa menatap kerabat yang diajak bicara. Sehingga tanpa ucapan pun, komunikasi mata menyempurnakan silaturahim.

Layanan yang dikatakan Rinaldi tadi itu yang mereka sebut TIME, telekomunikasi, informasi, media dan entertainment (hiburan). Kemampuan multiplay inilah yang tidak dimiliki oleh telepon nirkabel.

British Telecom (BT) yang bukan operator seluler tidak pernah surut walau jasa voice sudah ditinggalkan karena mampu memberi jasa multiplay. Operator seluler Verizon di Amerika mengakuisisi operator kabel untuk melengkapi layanannya.

Gelombang baru, new wave, menuntut Telkom mengoptimalkan jaringan kabelnya tanpa meninggalkan layanan suara. Di sisi lain, efisiensi juga harus dilakukan dengan melangsingkan portofolio anak perusahaan dan mengurangi duplikasi. Misalnya dengan menyelaraskan jasa PT Telkom dengan anak perusahaannya, PT Telkomsel, memanfaatkan keahlian dan prasarana bersama untuk layanan nirkabel FWA (fixed wireless access) Flexi.

Pengembangan gelombang baru ditandai dengan layanan pita lebar (broadband) lewat Speedy, juga merambah ke layanan TI, bisnis portal dan solusi terpadu yang sangat dibutuhkan kalangan korporasi. Pelanggan Speedy sudah mencapai 250.000 dan ditargetkan jadi 1,5 juta pelanggan hingga akhir tahun ini lewat penggelaran jaringan serat optik dan penguatan jaringan tulang punggung (backbone) nasional.

Insync2014 jadi kendaraan Telkom untuk menjadikannya operator multiplay yang semula ditargetkan akan terwujud pada 2016, namun diyakini sudah tercapai pada tahun 2014. Pada tahun ini, pelanggan bisa mendapat layanan pita lebar yang menyediakan layanan triple play dengan mutu layanan di atas 2 Mbps, juga virtual private network (VPN) instan dan jasa lain yang dibutuhkan manusia modern ke depan.

Tetapi agak sulit dicerna awam jika Telkom menggelar layanan tanpa sosialisasi dan promosi kepada masyarakat yang sebetulnya membutuhkan. Sosialisasi pun harus dilakukan sejak layanan masih dalam uji coba karena butuh waktu untuk mengajak masyarakat menuju pemahaman.
Moch S Hendrowijono Wartawan, Bermukim di Cisarua, Bandung

sistem navigasi pribadi

Navigasi Posisi
Kalkulasi Cepat Rute
Berbagai perangkat sistem navigasi pribadi (PNS) sekarang mulai ditawarkan ke konsumen dengan harga yang semakin terjangkau. Selain itu, perangkat ini juga menghadirkan aplikasi peta yang semakin lengkap untuk wilayah Indonesia, terutama Jawa, Bali, dan Sumatera.

Berbagai bentuk dan ukuran pun bermunculan, memberikan pilihan PNS kepada siapa saja yang membutuhkannya. Salah satu produk yang dicoba Kompas adalah SpeedNav SN-698PN buatan RRC yang dijajakan dengan harga yang sangat terjangkau, lebih murah dibandingkan dengan PNS yang terlebih dahulu ada di pasaran.

SpeedNav yang menggunakan prosesor Samsung S3C 2440A- 40 dengan kecepatan komputasi 400 MHz, selain berfungsi sebagai PNS, juga menjadi perangkat multimedia untuk mendengarkan musik digital. SpeedNav dilengkapi dengan aplikasi peta Indonesia yang lumayan lengkap buatan MapKing yang sudah mampu memberikan posisi geografis secara lebih rinci.

Produk yang dilengkapi SD Card sebesar 1 GB juga berfungsi cepat untuk menentukan posisi kendaraan pada saat sistem navigasi dihidupkan. Menggunakan cip SiRF star III GPS, SpeedNav ini memiliki berbagai perlengkapan termasuk isi ulang baterai ke pemantik rokok di mobil setelah menggunakan selama dua jam terus-menerus.

Akurasi SpeedNav tidak kalah dibandingkan dengan perangkat GPS lain di pasaran. Bahkan, SpeedNav bisa langsung melakukan kalkulasi posisi secara cepat ketika rute perjalanan yang ditempuh tidak sesusai dengan petunjuk

Komunitas IT di Indonesia

Menyoroti Maraknya Komunitas IT di Indonesia
Dunia IT akan dikenal apabila komunitasnya berkembang. Sebut saja India, Singapura, Korea, dan lain-lain komunitas IT-nya sejak beberapa tahun lalu sudah berkembang. Di Indonesia sendiri komunitas IT memang sudah berkembang sejak lama, hanya saja perkembangannya timbul dan tenggelam.

Sejak beberapa tahun lalu, komunitas IT khususnya sistem operasi mulai bermunculan, misalnya Komunitas Linux dengan KPLI-nya, komunitas MacOS, MUGI (Microsoft User Group Indonesia), INDC, WSS-ID (Windows Server System Indonesia), dan sebagainya. Dengan banyaknya komunitas IT di Indonesia, diharapkan akan terbentuk masyarakat IT yang handal dan professional.

Maraknya blog dan portal IT menandakan bahwa masyarakat IT Indonesia sudah semakin berkembang. Dalam komunitas IT, sebenarnya tidak hanya tempat berkumpulnya IT Pro saja, melainkan semua lapisan masyarakat IT di Indonesia, mulai dari IT Pro, Developer, dosen, mahasiswa sampai end user atau pemakai. Komunitasnya sendiri bermacam-macam mulai dari IT Pro, Komunitas Developer, Komunitas MacOS, Komunitas Linux, dan sebagainya. Begitu juga dengan anggotanya juga bermacam-macam, mulai dari IT Professional, Trainer Independent, PNS, dosen, guru, mahasiswa, sampai end user.

Berkembangnya komunitas IT merupakan pertanda bahwa SDM IT di Indonesia mulai diperhitungkan. Pada dasarnya tujuan utama dari suatu komunitas IT adalah berbagi pengetahuan dan pengalaman sesama penggunanya. Namun, tentu saja akhirnya akan tumbuh dan berkembang juga peluang bagi kita untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan, pendidikan, dan lain-lain.

Masyarakat IT di Indonesia kini bisa dengan mudah mengikuti perkembangan, karena para IT Pro yang ada di kota-kota besar bisa menuliskan pengalamannya dalam suatu media, bisa blog, portal ataupun milis. Sementara itu masyarakat lainnya terutama yang jauh dari kota besar bisa mendapatkan informasi melalui media blog, milist atau portal yang ada.

Portal IT Pro yang saat ini membernya hampir mencapai 10.000 orang merupakan komunitas online yang banyak dikunjungi masyarakat. Portal ini bernama WSS-ID.ORG (Windows Server System Indonesia) dengan alamat http://wss-id.org. Pada portal ini selain menampilkan blog, juga e-book gratis.

Portal dengan konsep KPLI (Knowledge, People, Leadership, dan Inovation) ini masih tergolong baru. Di mana knowldge sebagai bottom line dan inovasi berada di ujung garis portal. Dalam dunia komunitas knowledge merupakan hal yang sangat vital, yang datang dari orang-orang yang hebat, orang-orang yang memiliki leadership sehingga mampu menciptakan inovasi baru. Dengan adanya portal IT Pro bisa membawa Indonesia sebagai negara terpandang di industri IT dunia. Karena bukan tidak mungkin jika dari portal ini suatu saat akan muncul inovasi-inovasi baru untuk mendukung perkembangan IT di Indonesia.

Komunitas lain yang juga termasuk cukup dikenal adalah MUGI (Microsoft User Group Indonesia) dengan alamat http://www.mugi.org. Komunitas ini sampai sekarang tetap eksis dan terus melebarkan sayapnya ke berbagai daerah dan perguruan tinggi di Indonesia.

Sementara itu kelompok lain yang mengkhususnya dalam dunia desain adalah Desainer Comunity atau cebeijo ini mempunyai alamat http://cabeijo.com. Aktifitasnya tetap mengandalkan online community yang di dalamnya mengupas berbagai hal yang berhubungan dengan desain.

Komuci User Group dengan alamat http://komuci.net adalah komunitas fokus pada komunitas mobile dengan tujuan bisa saling berkomunikasi dan interaksi sesama manusia. Pada bidang bisnis, komunikasi juga telah menjadi tulang punggung berbagai keputusan, kebijakan, serta keberhasilan bisnis. Bersamaan dengan tumbuhnya teknologi informasi di dunia, kehidupan bergeser ke suatu konsep intelligent evironment suatu lingkungan kehidupan yang terintegrasi dengan teknologi untuk memberi suatu kehidupan yang lebih baik. Pada bidang komunikasi hal ini dapat ditelaah melalui lahirnya berbagai dukungan komunikasi yang bervariasi, sehingga melahirkan konsep multimodal communications.

Kalau Anda lebih suka memanfaatkan e-mail untuk berbagi pengalaman sesama pengguna komputer di Indonesia bisa memanfaatkan fasilitas miling list atau milist. Saat ini hampir semua komunitas memanfaatkan media ini untuk berbagi ilmu dan pengalamannya. Hanya saja bagi pengguna yang enggan membuka e-mail atau space e-mail-nya terbatas mungkin akan lebih baik apabila memanfaatkan media lain seperti forum atau blog.

Milinglist memang masih banyak digunakan oleh komunitas IT di Indonesia dan masih diyakini tergolong ampuh untuk saling tukar menukar informasi. Hanya saja kalau menggunakan media ini akan membebani mailbox, apalagi apabila komunitas tersebut sudah semakin besar, maka pemanfaatan mailinglist jelas kurang efektif, terutama bagi mereka yang memanfaatkan e-mail gratisan. Semakin banyak anggota yang mendaftar atau join akan semakin banyak pula e-mail yang masuk ke dalam mailbox kita.

Tidak sedikit komunitas IT di Indonesia yang memanfaatkan forum di yahoogroup, karena selain gratis juga diyakini pengunjungnya cukup banyak. Karena sebagian besar masyarakat masih memanfaatkan fasilitas e-mail di yahoo.com atau yahoo.co.id. Dengan adanya dalam suatu komunitas tidak hanya anggota saja yang bisa membaca, masyarakat umum pun bisa membacanya.

Memang saat ini tersedia blog baik gratisan maupun membuat sendiri dengan membeli sebuah domain. Bagi komunitas yang sudah besar tentu akan membangun servernya sendiri, karena isi atau contentnya bisa disesuaikan dengan kebutuan dan perkembangan teknologi. Sebagai contoh Windows Server System Indonesia menyediakan berbagai fasilitas mulai dari blog, video, galeri, forum, e-book, artikel dan lain-lain.

Memang cukup banyak komunitas IT di Indonesia. Mungkin kalau dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, di Indonesia komunitas IT termasuk paling banyak dan menyebar di seluruh Indonesia. Namun demikian dengan semakin berkembangnya komunitas IT diharapkan sumber daya IT Indonesia bisa diandalkan untuk mengisi pembangunan yang masih jauh membentang. Yang lebih penting lagi dalam sebuah komunitas jangan mencari kelemahan suatu produk, berbau politis, menjelek-jelekan produk tertentu, karena semua teknologi pada dasarnya untuk mensejaherakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
Tutang Pranata Komputer Madya- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Friday, April 4, 2008

Netbook dan Nettop


Perkenalkan seri baru dari komputer personal, yaitu netbook dan nettop.

Netbook itu versi Laptop yang lebih kecil, sedangkan nettop adalah versi desktop (komputer meja) yang lebih mini. Di sini juga ada penekanan pada akses internet yang wajib ada.

Netbook dan nettop dihadirkan untuk memberi akses komputer di negara berkembang. Misi ini seiring dengan program Intel World Ahead. ”Ada empat poin yang ditekankan dalam netbook dan nettop: aksesibilitas, konektivitas, edukasi, dan content”

Dari misi itu, program ini bisa dikatakan ”tandingan” dari One Laptop Per Child (OLPC) yang diusung Nicholas Negroponte.

Netbook

Intel Anoa (Zyrex), Intel Classmate PC (Axioo), Intel Zyrex Ubud, AMD Quantel, dan Intel Asus Eee PC.
  • Intel Classmate PC dan Intel Anoa menggunakan prosesor Intel Mobile Processor ULV 900Mhz, memori DDR2 256 dan 512MB. Hardisk yang tidak konvensional lagi, tetapi menggunakan 2 GB NAND Flash (Windows XP) dan 1 GB NAND Flash (Linux). Harga Rp 3 jutaan. Tahan banting karena Netbook ini memiliki balutan casing khusus.
Hardisk dapat ditambah dengan USB flash disk.
Fitur software yang menarik adalah dukungan pada software e-learning. Sebuah pembelajaran di ruang kelas yang mengandalkan fungsi multimedia. Dilengkapi dengan dua kontrol berbeda, yaitu Student Control dan Teacher Control, fitur ini siap diluncurkan ke sekolah yang membutuhkan pembelajaran multimedia. Ada lagi fitur andalan bagi orangtua, yaitu software filter untuk membatasi akses komputer dan internet anaknya. Karena itu, terkait isu pornografi internet yang sulit dibendung, software Parents Carefree bisa menjadi solusi.
  • Intel Asus Eee PC menggunakan ”hardisk” SSD (”state solid disk”) yang tahan goncangan juga. Prosesor Intel Celeron 900MHz, RAM 512MB DDR, layar 7 inci. Onboard modem 56 Kbps, Wifi, LAN, USB ”port” tiga buah, dan berat sekitar 0,92 kg. Asus Eee PC 2G Surf dengan SSD 2 GB Rp 3,8 juta. Eee PC 4G dengan ”hardisk” SSD 4 GB Rp 4,7 juta.

  • Intel Zyrex Ubud yang sudah diberi label UMPC. Layar 7 inci, yang berarti layak untuk mobilitas tinggi. Di dunia, model Ubud ini dikenal sebagai ”CloudBook UMPC”. Indonesia beruntung karena sudah diperkenalkan jenis ”CloudBook UMPC” ini. Dibandingkan Anoa, Classmate PC, dan Eee PC, Ubud memiliki spesifikasi lumayan. Prosesor VIA C7-M,ULV 1,2Ghz, memori 1 GB RAM, 30GB HDD, Wifi ”support”, berat 0,9 kg, dan sudah ada ”webcam”. Harga saat diluncurkan cukup diplomatis, Rp 4,9 juta.

  • AMD Quantel Seri Quantel T8 Series dengan layar 8 inci, prosesor AMD LX800 - 500MHz, RAM 256M, HDD 60 GB, Wireless LAN 802.11b/g, berat 1,1 kilogram. Harga Rp 3,975 juta. Seri E10 Series dengan layar lebih lebar, 10,2 inci, prosesor AMD LX800 - 500MHz, RAM 512 MB, HDD 60 GB, Wireless LAN 802.11b/g, berat 1,2 kg, dan sistem operasi Linux. Harga di pasaran Rp 4,975 juta.

NetTop

NetTop Studia
  • NetTop Studia dari Zyrex yang didesain terutama untuk memfasilitasi para murid yang ingin memiliki ”desktop” terjangkau di rumah. Prosesor menggunakan Intel Pentium Dual Core, 512MB RAM, 80GB HDD, DVD-Combo, multimedia dengan ”speakers” dan ”optical mouse”. Harga Rp 2 jutaan.

info lengkap klik:
http://indonesian-information.blogspot.com/2008/04/netbook-nettop.html

Tuesday, April 1, 2008

Lindungi Data Aman dan Nyaman

Lindungi Data Aman dan Nyaman

Flash Padlock
Data. Sekarang kata data menjadi begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin sulit bagi kita untuk tidak hidup dengan data, mulai dari data nomor telepon, data alamat, data keperluan membuat makalah, dan berbagai macam data lain yang tersedia di mana-mana secara masif.

Di tengah kemajuan teknologi informasi sekarang ini, persoalan data bukan pada data itu sendiri, karena setiap orang memerlukan data yang berbeda satu sama lain, tapi pada orang-orang yang menggunakan data itu. Artinya, sekarang ini kita dalam posisi bukan hanya menggunakan data saja, tapi pada perlindungan dan akses dari data-data tersebut.

Melindungi data sekarang juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Bukan hanya melindungi data dari berbagai ancaman digital seperti virus yang mampu merusak seluruh koleksi data digital kita, tapi juga untuk mencegah data-data tersebut tidak dibaca, dimanfaatkan, dan digunakan oleh mereka yang tidak berwenang.

Corsair, perusahaan pembuat memori terandal di dunia asal AS, memperkenalkan produk penyimpan data dalam USB Flash yang berbeda dengan yang ada di pasaran. Produk penyimpan data yang disebut sebagai Flash Padlock mampu menjawab tantangan yang kita hadapi sekarang untuk melindungi keseluruhan data digital yang digunakan.

Berbeda dengan USB Flash lain yang bisa langsung digunakan, Flash Padlock buatan Corsair ini bisa digunakan setelah membaca buku manualnya. Karena, produk penyimpan data digital Flash Padlock ini memiliki sistem kunci PIN (personal identification number) yang akan mengunci akses ke data yang ada di dalamnya.

Cara kerja dan penggunaannya sederhana. Setelah memasukkan sandi angka mengikuti digit angka 0 sampai 9, Flash Padlock terkunci dan tidak bisa diakses. Pengguna tinggal memasukkan sandi angka yang digunakannya, dan setelah selesai menyimpan data di perangkat ini dalam waktu 15 detik Flash Padlock akan terkunci ketika dicabut dari rongga USB sebuah komputer. Mudah, aman, dan nyaman.

Fungsi Ganda Teknologi Layar Sentuh Responsif

Fungsi Ganda Teknologi Layar Sentuh Responsif

HTC Touch
Oleh René L Pattiradjawane

Buat High Tech Computer Corp asal Taiwan yang menguasai pangsa pasar pembuatan ponsel PDA atau personal digital assistant berbasis sistem operasi Windows Mobile, desain dan teknologi menjadi penting. Kemudahan penggunaan adalah salah ciri HTC dalam memperkenalkan berbagai produknya.

Walaupun pasaran ponsel berbasis PDA sekarang tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan, HTC sekarang menjadi satu-satunya perusahaan yang terus-menerus melakukan riset dan pengembangan produk ponsel PDA. Setelah sukses memperkenalkan HTC Touch dengan sistem operasi Windows Mobile 6 Professional, HTC juga menghadirkan produk anyar lainnya, HTC Touch Dual.

Sekilas, tidak ada perbedaan signifikan antara seri Touch dan Touch Dual karena rancangan desainnya hampir mirip. Bedanya, Touch Dual memiliki tombol angka yang tersembunyi di balik layar monitornya yang bisa digeser ketika akan digunakan.

Yang selalu menyenangkan dari produk HTC adalah kemampuan perusahaan ini untuk mendesain ponsel PDA dengan kemampuan koneksi 3,5G HSDPA. Secara cerdik, HTC berusaha menjadikan Touch Dual ringkas dan sederhana, menghadirkan kemewahan sebuah ponsel PDA yang bermuatan teknologi.

Kontrol kendali pun diletakkan di samping tanpa terlihat menonjol yang bisa mengganggu keseluruhan desain. Di sebelah kiri terdapat tombol pengendali suara dan sebuah rongga USB untuk melakukan transfer data dan mengisi ulang baterai. Di sebelah kanan, tombol cepat untuk mengaktifkan kamera digital 2 megapiksel.

Bahkan, stylus penunjuk untuk mengendalikan layar sentuh ukuran 2,6 inci (diagonal 6,6 cm) disembunyikan di tempat yang tidak mengganggu keseluruhan desain yang ringkas dan cerdas produk ini. Dengan berat 120 gram dan dimensi 107 x 55 x 15,8 mm, Touch Dual memang terkesan feminin, tapi pada dasarnya HTC merancang produk terbaru ini sebagai unisex yang pantas digunakan pria maupun wanita.

Lebih responsif

Kalau kita lebih teliti lagi memerhatikan perbedaan antara HTC Touch dan Touch Dual, selain pada tombol angka yang tersembunyi, juga terletak pada fitur teknologi yang ada di dalamnya. Touch Dual menggunakan MSM 7200 buatan Qualcomm dengan kecepatan komputasi mencapai 400 MHz, tapi tidak memiliki fitur nirkabel yang sekarang menjadi prasyarat tidak langsung para konsumen gadget.

Seperti pada seri Touch, Touch Dual juga menggunakan teknologi TouchFLO, teknologi layar sentuh untuk mengendalikan berbagai aplikasi yang ada pada gadget ini, seperti pada produk iPhone buatan Apple. Perbedaan yang dirasakan Kompas setelah menggunakannya, TouchFLO bekerja lebih responsif, kemungkinan karena prosesornya yang lebih cepat dibanding HTC Touch yang menggunakan OMAP 850 buatan Texas Instruments dengan kecepatan 210 MHz.

Teknologi layar sentuh memang akan menjadi tren dalam beberapa bulan mendatang dengan semakin banyaknya kehadiran ponsel cerdas serta ponsel PDA. Produk HTC Touch dan Touch termasuk gagdet pertama yang memperkenalkan fitur penting ini, mengikuti demam iPhone yang sangat intuitif memperkenalkan teknologi layar sentuh.

Tidak bisa disangkal kalau Touch Dual buatan HTC sekarang ini termasuk ponsel PDA dengan fitur yang paling kaya dibanding produk lain di pasaran. Ringan, ringkas, dan cerdas dengan fitur multimedia yang merangsang anak muda, Touch Dual menjadi gadget yang menyenangkan untuk digunakan.